Top 3 Metro: Pencurian Arwana Super Red, Polda Soal Ngawasi Makan di Warteg

Rabu, 28 Juli 2021 08:56 WIB

Irfan Hakim melaporkan pencurian dan penggelapan ikan hias arwana milik sahabatnya di penangkaran ikan Arwana di Pajeleran, Cibinong, Kabupaten Bogor ke polisi, Selasa, 27 Juli 2021. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Cibinong -Berita terpopuler di Top 3 Metro hari ini diawali dengan kasus terungkapnya pencurian ikan Arwana Super Red di Bogor membuat selebritas Irfan Hakim emosional.

Selain itu ada pula Gubernur Anies Baswedan menanggapi hati-hati penurunan kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Selnekgapnya.

1. Pencurian Ratusan Ikan Arwana Super Reda Senila Rp 24 Terungkap, Irfan Hakim Emosi

Selebritas Irfan Hakim menangis ketika polisi menangkap pencuri ikan arwana super red milik sahabatnya, KE, 68 tahun. Irfan mengatakan tak bisa menahan emosinya lantaran pencurian 400 ekor ikan arwana itu dilakukan oleh pegawai dan orang kepercayaan sahabatnya itu.

Pecinta hewan langka itu tidak menyangka jika pencurian dilakukan orang dekat KE, yang sudah membudidayakan Arwana sejak tahun 1974.

"Aku emosional karena aku juga begitu merasakan sakit hati yang dialami oleh sahabat sekaligus guru aku, pak KE. Beliau seorang pembudi daya Arwana yang memperkenalkan ikan hias peninggalan purba milik Indonesia ini ke dunia," kata Irfan Hakim di Polres Bogor, Selasa 27 Juli 2021.

Pencurian arwana itu menyebabkan sahabatnya mengalami kerugian hingga 24 miliar rupiah. Pria yang jadi host di acara Safana itu lantas melaporkan pencurian itu ke polisi pada Februari lalu.

Advertising
Advertising


Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Harun mengatakan para pegawai KE mulai menggelapkan ikan arwana milik KE sejak 2019. Harun menyebut dua tersangka merupakan pegawai kepercayaan KE sejak tahun 2015 sebagai pembudi daya ikan Arwana.

2. Polda Metro: Bisa Habis Polisi Jika Ngawasi Makan di Warteg 20 Menit

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap warteg atau rumah makan lainnya selama masa PPKM Level 4 melalui Operasi Yustisi.

Pengawasan yang akan dilakukan itu salah satunya mengenai durasi masyarakat makan di tempat yang hanya boleh 20 menit.

Selanjutnya: Yusri mengatakan mekanisme pengawasan itu bukan berupa penempatan satu personel polisi...
<!--more-->

Namun, Yusri mengatakan mekanisme pengawasan itu bukan berupa penempatan satu personel polisi di satu tempat makan.

"Misal warungnya ada 1.000 terus TNI-Polri nungguin 1.000-nya orang makan satu-dua menit, lima menit, habis semua polisi itu lama-lama," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Juli 2021.

Yusri berharap penerapan aturan 20 menit makan di tempat dapat diterapkan oleh masyarakat atas dasar kesadaran sendiri. Pihaknya pun akan berpatroli ke warung-warung makan untuk mengingatkan aturan ini.

"Kalau sudah bersinergi bersama-sama, berkolaborasi memutus mata rantai dengan niatan kita sama-sama semuanya, insya Allah pandemi ini akan selesai," kata Yusri.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah resmi menerbitkan surat keputusan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4. Dalam keputusan itu, Anies mengizinkan operasional warung makan atau warteg, pedagang kaki lima (PKL), lapak jajanan, dan sejenisnya.

Operasional hanya sampai pukul 20.00 WIB dengan maksimal pengunjung makan di tempat hanya tiga orang. "Dan waktu makan maksimal 20 menit dengan penerapan protokol kesehatan lebih ketat," demikian bunyi keputusan ini.

Aturannya di Ibu Kota tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Nomor 938 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Covid-19. Anies meneken keputusan itu pada 26 Juli 2021.

Sementara itu, restoran atau rumah makan dan kafe yang berlokasi di dalam ruangan atau mal belum diizinkan menerima makan di tempat alias dine-in.

"Hanya menerima delivery atau take away," tulis Anies Baswedan dalam Kepgub PPKM Level 4 tersebut ihwal makan di warteg.

3. Anies Baswedan: Kasus Covid-19 DKI Turun, tapi Masih Jauh dari Ideal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanmengajak masyarakat untuk meneruskan perbaikan kondisi pandemi Covid-19 di Ibu Kota.

Selanjutnya: Menurut dia, memang terjadi tren penurunan kasus Covid-19...
<!--more-->

Menurut dia, memang terjadi tren penurunan kasus Covid-19, tapi belum ideal.

"Jadi kalau melihat situasi ini tren penurunan itu nyata terlihat, tapi situasi ini masih jauh dari ideal," kata dia dalam video yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Senin, 26 Juli 2021.

Anies menyampaikan kasus aktif di Jakarta kini menurun di angka 64 ribu. Padahal, pada 16 Juli 2021, kasus aktif sempat tembus 113 ribu.

Menurut dia, pelandaian ini konsisten dengan tren penurunan di beberapa parameter lain. Salah satunya persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 yang semula sekitar 45 persen kini di kisaran 25 persen.

Penurunan juga terjadi dengan pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19. Dari sebelumnya pernah lebih dari 350 pemakaman per hari, kini menukik di bawah 200 pemakaman per hari.

Anies berujar tidak ada lagi antrean pasien Covid-19 untuk masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Itu artiya, pasien yang membutuhkan perawatan dapat langsung tertangani.

Meski begitu, dia mengingatkan tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU masih tinggi. Per 25 Juli 2021, pemerintah DKI mencatat tempat tidur isolasi terpakai 8.632 unit atau 73 persen dari kapasitas 11.761 unit. Lalu ruang ICU terisi 1.454 unit atau 89 persen dari ketersediaan 1.626 unit.

"Alhamdulillah antrean IGD sudah terurai, tapi tempat tidur kamar isolasi masih padat, ICU juga masih padat," terang dia.

Untuk itu, Anies Baswedan meminta warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Demikianlah berita pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan menemani kabar tentang terungkapnya pencurian ratusan ikan Arwana Super Red di Cibinong yang merupakan sahabat selebritas Irfan Hakim.


Baca juga : Sambil Tersenyum, Anies Baswedan Sebut Antrean di IGD Sudah Longgar
#Jagajarak
#Cucitangan
#Pakaimasker

MA MURTADHO, JULNIS FIRMANSYAH, LANI DIANA

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

10 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

12 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

17 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

17 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya