Berita Terpopuler: Pencopotan Direksi Jakpro Hingga Pengungsi Afghan di Bogor

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Agustus 2021 08:56 WIB

Tangkapan layar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto saat sesi tanya jawab dalam acara Peresmian Lapangan Latih Jakarta International Stadium yang disiarkan langsung pada Senin, 28 Desember 2020. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler dan kedua paling banyak dibaca kanal Metro, Jumat pagi ini, 27 Agustus 2021 adalah pencopotan para petinggi PT Jakarta Propertindo atau Jakpro. Yang dicopot adalah Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro Dwi Wahyu Daryoto dan tiga direkturnya. Sedangkan berita ketiganya adalah imigran Afghanistan yang berada di Bogor, Jawa Barat, ogah kembali negerinya pascakemenangan Taliban.

Berikut kilasan beritanya:

1. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons singkat ketika ditanya soal pencopotan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo alias Jakpro Dwi Wahyu Daryoto. Tempo menanyakan alasan pencopotan Dwi Wahyu saat wawancara dengan awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Riza merespons dengan balik bertanya, "Kenapa?"

Wartawan kembali mempertanyakan pencopotan Dwi Wahyu. Namun, Wagub DKI Riza melengos dan masuk ke dalam mobilnya. Politikus Partai Gerindra ini tak berkomentar apapun.

Advertising
Advertising

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot tiga pimpinan PT Jakpro. Ketiganya adalah Direktur Utama Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Pengembangan Bisnis Mohammad Hanief Arie Setianto, dan Komisaris Hadi Prabowo.

2. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberhentikan tiga pimpinan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Riyadi, menyatakan pergantian ini biasa terjadi.

"Pergantian pimpinan suatu jabatan, baik itu karena promosi maupun rotasi dalam sebuah perusahaan atau instansi adalah suatu peristiwa yang biasa terjadi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 26 Agustus 2021.

Mereka yang dicopot adalah Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Pengembangan Bisnis Mohammad Hanief Arie Setianto, dan Komisaris Hadi Prabowo.

Jabatan mereka digantikan oleh Widi Amanasto sebagai Direktur Utama, Gunung Kartiko sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, dan M. Hudori sebagai Komisaris.

Riyadi berujar pencopotan dan pengangkatan itu diputuskan dalam Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jakpro pada 25 Agustus 2021.

3. Pengungsi Afghanistan yang kini tinggal di sekitara Megamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor memilih tetap tinggal di wilayah itu dengan segala risikonya. Sebab, saat ini mereka tidak mungkin kembali lagi ke negara asalnya, terutama setelah Taliban menguasai Afghanistan.

"Sebelum kami tiba di rumah kami, duluan kami akan dibunuh dengan cara ditembak mati di bandara oleh Taliban saat kami keluar dari pesawat," kata Khudad Ibrahimi, imgran asal Provinsi Parwan, Afghanistan kepada Tempo, Kamis, 26 Agustus 2021.

Khudad mengatakan pembunuhan bisa saja terjadi kepada setiap warga Afghanistan yang melakukan migrasi, sejak perang pecah di negara mereka sembilan tahun lalu. Sebab, menurut Khudad, milisi Taliban memiliki bank data kependudukan rakyat Afghanistan secara keseluruhan.

"Mereka punya induk data kependudukan kita, mereka akan sangat mudah mencari data kami (pengungsi) melalui monitor mereka. Sehingga jika kami kembali ke sana, kedatangan kami akan diketahui dan mereka bisa membunuh kami dengan penembaknya," ucap Khudad.

Berita terpopuler itu bisa dibaca di sini.

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

10 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

Orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok kecewa pihak sekolah memaksakan jalan dengan kondisi bus yang tidak baik.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

3 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

3 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

4 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

5 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya