Anies Baswedan Resmikan Pembangunan Kampung Susun untuk Warga Eks Bukit Duri

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 7 Oktober 2021 13:27 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memakai baju batik bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu 2 Oktober 2021. Kegiatan berbaju batik saat bersepeda itu sebagai bentuk perayaan memperingati Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan proyek pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis, 7 Oktober 2021. Dalam sambutannya, Anies mengatakan kampung susun itu nantinya akan dihuni oleh 75 kepala keluarga dari Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang terdampak penggusuran pada September 2016 silam.

“Sebuah janji, alhamdulillah hari ini mulai kami lunasi dan tunaikan sebaik-baiknya. Kita semua bersyukur persis lima tahun satu bulan, kelebihan beberapa hari saja, dari peristiwa akhir September 2016,” tutur Anies saat memberikan sambutan.

Pembangunan kampung susun di atas lahan seluas 4 ribu meter persegi itu ditargetkan rampung pada Maret 2022. Nantinya, setiap kepala keluarga mendapat satu hunian yang sudah didesain oleh arsitek agar dapat digunakan oleh penghuninya untuk bekerja. Pemprov juga akan membangun sejumlah fasilitas, seperti ruang ramah anak, ruang serbaguna, musala, serta lokasi untuk usaha warga setempat

Salah satu alasan proses pembangunan kampung susun itu panjang, kata Anies, lantaran Pemprov DKI ingin memastikan yang mereka lakukan tertib administrasi. Mereka juga ingin agar proyek pembangunan kampung susun itu berjalan dengan benar dan baik.

“Saya mengucapkan terima kasih, para warga Eks Bukit Duri, semua yang sabar mengikuti proses ini. Pelan prosesnya, tapi Insya Allah benar. Sehingga bapak ibu sekalian bisa tinggal dengan tenang sampai generasi berikutnya,” ujar Anies. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lantas menegaskan bahwa seluruh warga Jakarta berhak mendapat hunian yang layak.

Advertising
Advertising

Anies Baswedan sempat mengungkit soal penggusuran warga Bukit Duri lima tahun lalu. Menurut dia, penggusuran itu merupakan konsekuensi dari rencana pelebaran sungai. Anies menyebut bahwa peristiwa itu menjadi pelajaran, baik untuk masyarakat, pemerintahan, maupun para pendamping. “Ini bagian dari pelajaran kita semua,” kata dia.

Baca juga: Warga Gusuran Bukit Duri Akan Dipindahkan ke Pulogadung

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

17 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

4 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

4 hari lalu

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, senilai Rp9,75 miliar mangkrak.

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

5 hari lalu

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Timur senilai Rp9,7 miliar mangkrak sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

5 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

5 hari lalu

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri mengakui mereka membagikan uang ke setiap pengurus masjid. Uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

5 hari lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

Masjid Al Barkah tergusur karena terkena proyek. Ada ahli waris yang inginnya model terima kunci ada yang minta ganti rugi uang.

Baca Selengkapnya

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

5 hari lalu

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

Tempo telah menanyakan soal kabar bagi-bagi uang itu ke ketua dan bendahara pengurus Masjid Al Barkah Cakung Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya