Hari Kedua Operasi Zebra, Polres Metro Jakarta Timur Ambil Tindakan Persuasif

Selasa, 16 November 2021 14:39 WIB

Operasi Zebra di Jalan S Parman, Selasa 16 November 2021 / Helmilia Putri Adelita

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur memilih tindakan persuasif berupa teguran lisan kepada pengendara yang melanggar pada Operasi Zebra Jaya 2021. Kepala Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Edy Surasa mengatakan pelanggar pada hari kedua Operasi Zebra Jaya sudah jauh berkurang.

Pada hari kedua Operasi Zebra Jaya di Jakarta Timur, penindakan dilakukan di Traffic Light Garuda. Tindakan persuasif dilakukan terhadap
pengendara motor yag menggunakan knalpot bising dan tidak memiliki surat.

"Kami beri teguran saja karena kami lebih banyak berikan edukasi dan imbauan saja dengan cara teguran," kata Edy di Jakarta Timur, Selasa 16 November 2021.

Jumlah pelanggar pada hari kedua Operasi Zebra Jaya 2021 di Jakarta Timur, kata Edy, jauh berkurang dibandingkan pada hari pertama. Kemarin, tercatat ada 70 pelanggaran.

"Evaluasi kemarin hari pertama cukup banyak pelanggaran tapi hari kedua Alhamdulillah baru tujuh yang kami temukan pelanggaran," tambahnya.


Menurut Edy, penurunan pelanggaran tersebut terjadi karena masyarakat telah mengetahui pelaksanaan Operasi Zebra Jaya yang akan berlangsung hingga 28 November nanti.

Operasi Zebra Jaya 2021 ini bertujuan menciptakan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Lewat kegiatan, Polda Metro Jaya berharap dapat mengurangi polusi udara akibat gas buang kendaraan.

Operasi Zebra Jaya 2021 ini digelar oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta. Pelanggaran lalu lintas yang menjadi target adalah penggunaan sirine dan rotator yang tidak sesuai ketentuan, knalpot bising dan pelat nomor yang tidak terpasang. Polisi juga akan menindak kendaraan yang melawan arus, dan menerobos jalur Transjakarta.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2021, Polisi Tilang 489 Pengendara


Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

4 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

1 hari lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

2 hari lalu

Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

Kontrakator Masjid Al Barkah akan dilaporkan ke polisi jika tidak mengembalikan sisa duit pembangunan sebesar Rp 3,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya