Dinas Kesehatan DKI Ungkap Ada Kenaikan Kasus Positif Covid-19 di Jakarta
Reporter
Tempo.co
Editor
Iqbal Muhtarom
Rabu, 17 November 2021 19:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta terus melanjutkan upaya pengendalian pandemi Covid-19 meski kini statusnya telah turun ke PPKM Level 1.
Berdasarkan siaran pers Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada hari ini, Rabu 17 November 2021 terdapat kenaikan kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI menyebutkan vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, sehingga masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan.
"Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini," tulis Dinas Kesehatan dalam siaran pers yang dimuat di PPID Jakarta ppid.jakarta.go.id
Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus memperbarui angka-angka penanganan Covid-19. Pada hari ini, Dinas Kesehatan melaporkan adanya 130 kasus positif Covid-19.
Temuan kasus positif baru itu berasal dari 15.629 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru. Sisanya, 15.499 negatif.
Selain itu, dari tes antigen yang digelar hari ini sebanyak 41.398 orang dites, ditemukan 12 orang positif dan 41.386 negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini telah dilakukan tes PCR sebanyak 17.761 spesimen.
Dwi mengatakan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 102.314 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 675.352 per sejuta penduduk," ujarnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 32 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 593 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 863.034 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 848.871 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 13.570 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 11.025.452 orang (123,3%), dengan proporsi 67% merupakan warga ber-KTP DKI dan 33% warga KTP Non DKI.
Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 8.660 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 8.764.680 orang (98%), dengan proporsi 70% merupakan warga ber-KTP DKI dan 30% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 29.444 orang.
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta terus melakukan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri.
Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.
Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 16 November 2021, telah dilakukan penertiban operasi masker dengan total denda sebesar Rp 5.400.000.
Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.
Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB bagi warga terdampak Covid-19 dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.
IQBAL MUHTAROM
Baca juga: Data Covid-19 di Jakarta Hari Ini: Ada Tambahan 130 Kasus Positif