TEMPO.CO, Jakarta - Sudah hampir satu minggu kasus dugaan kekerasan di lingkungan Brandoville Studios viral dan ramai dibicarakan publik. Namun, pihak kepolisian belum memasang police line (garis polisi) di sekitar kantor yang diduga tempat kejadian tindak pidana itu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus tak menjelaskan lebih detail terkait dengan alasan pihaknya belum memasang garis polisi. Dia hanya menyampaikan dalam waktu dekat kantor Brandoville Studios akan dipasangi police line.
“Ya (memang belum), dalam waktu (dekat), segera bakal kita berikan police line,” kata dia di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024.
Pemasangan garis polisi dapat membantu kerja kepolisian dalam proses penyelidikan di sekitar tempat yang diduga terjadi tindak pidana. Berdasarkan pantauan terakhir dari Tempo, Selasa pagi, 17 September 2024, kondisi kantor perusahaan animasi itu terlihat sepi. Pagar besi kantor Brandoville Studios yang menjulang tinggi juga tampak terkunci dari dalam.
Seorang satpam kafe di sebelah kantor Brandoville Studios menyebut kantor itu telah disewa pihak lain, dalam hal ini bukan lagi diswa oleh Brandoville Studios. Menurut pemeriksaan data yang dilakukan Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta, perusahaan animasi tersebut telah melaporkan kondisi ketenagakerjaan terakhir pada tanggal 12 Juli 2024 atas nama PT Brandonville Studios Makmur.
Kepala Disnaker DKI Jakarta Hari Nugroho mengungkapkan ada dugaan Brandoville Studios telah berpindah lokasi dengan nama perusahaan yang hampir mirip. "Nama perusahaan yang mirip namun lokasinya berada di daerah Jakarta Selatan. Terkait dengan temuan tersebut, akan dikonfirmasi kembali oleh Pengawas Ketenagakerjaan,” ujar Hari.