Penjual Mainan Jadi Tersangka Pelecehan Seksual 5 Anak di Jakarta Utara

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 21 November 2021 11:42 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Sang Ngurah Wiratama mengatakan pria berinisial S, 55 tahun, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap lima anak di bawah umur.

Tersangka sebelumnya ditangkap di kediamannya, di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, dan dibawa ke Polres Pelabuhan.

Menurut Ngurah, tak ada perlawanan dari tersangka saat ditangkap kemarin pagi, Sabtu, 20 Juni 2021. "Yang bersangkutan kaget karena gak menyangka korban akan melapor ke polisi," ujar dia lewat sambungan telepon pada Ahad, 21 November 2021.

Diketahui S merupakan nelayan dan juga seorang pedagang mainan anak bekas yang biasa berjualan di kawasan Muara Angke. Dalam kasus ini, ia diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap lima orang anak yang berusia antara 7-11 tahun. "Dia sudah beraksi selama satu bulan," tutur Ngurah.

Menurut Ngurah, S biasa merayu korban dengan memberikan mainan kepada calon korbannya secara cuma-cuma. Ia kemudian melakukan berbagai tindak pelecehan seksual kepada anak penerima mainan tersebut.

Adapun peristiwa itu terungkap saat salah seorang korban bercerita kepada orang tuanya. Ia mengatakan bahwa S melakukan sejumlah tindak asusila kepada dirinya. Usut punya usut, ternyata korban S lebih dari satu orang. Salah seorang kakak dari korban lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.

Advertising
Advertising

Keluarga para korban, kata Ngurah, mengenal S lantaran tinggal di satu lingkungan yang sama. Mereka menyebut tak menyangka S melakukan pelecehan seksual tersebut.

Ngurah mengatakan saat ini dari lima korban, baru tiga di antaranya yang membuat laporan ke polisi. Sementara dua keluarga korban lainnya, kata dia, masih berpikir-pikir.

Atas perbuatannya melakukan pelecehan seksual terhadap 5 anak tersebut, S dijerat oleh polisi dengan Pasal 76 E juncto Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

ADAM PRIREZA

Baca juga: Guru Les Jadi Predator Anak di Jaksel, 14 Bocah Dirayu dengan Top Up Game

Berita terkait

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

23 jam lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

3 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya