TEMPO.CO, Tangerang - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 100 persen mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP telah dilaksanakan di Kota Tangerang. Pelaksanaan belajar luar jaringan (luring) itu mengacu pada instruksi SKB 4 Menteri.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan kapasitas kelas sudah 100 persen, namun masih seminggu dua sampai tiga kali. Sisanya, pembelajaran masih dilakukan secara daring seperti biasanya.

“Secara teknis sebenarnya diatur masing-masing sekolah. Misalnya dua hari pertama kelas IX dan selanjutnya. Sedangkan untuk fasilitas penerapan protokol kesehatan masih sama seperti biasanya," kata Jamaluddin di Tangerang, Selasa 4 Januari 2022.

Kantin sekolah masih ditutup, istirahat atau makan minum masih dilakukan di masing-masing kelas.
Adapun aktivitas ekstrakurikuler sudah boleh digelar. Namun, secara teknis aktivitasnya hanya diperbolehkan di ruang kelas masing-masing.

“Minggu pertama ini, masih akan kami evaluasi bagaimana dengan konsep dua hari dan kapasitas seratus persen ini,"kata Jamaluddin.

Jamaluddin mengatakan tidak menutup kemungkinan hari belajar bisa ditambah hingga berstatus normal kembali.

Pada saat ini sekolah yang menggelar PTM terbatas dengan kapasitas 100 persen di Kota Tangerang mencapai 420 TK, PAUD dan KB, serta 445 SD dan 201 SMP.

Selanjutnya PTM di SMP Negeri 24 Kota Tangerang....

<!--more-->

Salah satu sekolah yang menggelar PTM adalah SMP Negeri 24 Kota Tangerang. Pada hari pertama sekolah tatap muka itu dimulai dengan siswa kelas IX.

Kepala SMPN 24 Kota Tangerang, Bustomi menjelaskan sekolah telah menerapkan protokol kesehatan, mulai fasilitas cek suhu, cuci tangan, hand sanitizer hingga masker pengganti. Termasuk membentuk Satgas Covid-19 Sekolah dan Satgas Covid-19 Kelas yang beranggotakan lima siswa di setiap kelas.

Satgas Covid-19 Kelas bertugas menegur teman kelas yang lalai akan prokes, seperti melepas masker atau tak mencuci tangan. "Mereka juga bertugas memperhatikan kondisi kesehatan siswa atau teman sekelasnya, apakah dalam kondisi baik-baik saja atau butuh penanganan," kata Bustomi.

Bustomi mengatakan hampir 98 persen seluruh siswa dan guru sudah divaksinasi, begitu juga dengan para keluarganya. Sisanya, tinggal mereka yang punya komorbid sehingga masih perlu konsultasi dokter untuk proses vaksinasi.

Di Kabupaten Tangerang seluruh pelajar dari tingkat PAUD, SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang juga sudah memulai PTM setelah libur sekolah pada Senin 3 Januari 2022.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah mengatakan PTM berlangsung aman dan kondusif. "PTM di Kabupaten Tangerang tidak ada persiapan khusus, karena sudah berjalan seperti biasa,"kata Syaifullah.

AYU CIPTA

Baca juga: PTM Jakarta 100 Persen, Kelas Ditutup 5 Hari jika Ditemukan Ada Positif Covid-19