Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol Masih Tak Terlihat Sampai Sekarang
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 4 Februari 2022 09:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol mengungkapkan sampai saat ini belum ada kegiatan pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Pantai Karnaval. Padahal, PT Jakarta Propertindo (JakPro) awalnya menargetkan pembangunan lintasan balap mobil listrik tersebut pada Februari 2022.
"Masih pembersihan lahan saja, menunggu hasil tender Dari JakPro," ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho saat dikonfirmasi, Jumat, 4 Februari 2022.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria irit bicara soal progres pembangunan Formula E yang seharusnya dimulai bulan ini. "Iya itu secara teknis, silakan kalian diskusikan kepada JakPro, ya," kata Riza.
Rencana pembangunan sirkuit Formula E memang semula ditargetkan pada awal Februari 2022. Direktur Utama JakPro Widi Amanasto haikul yakin proses pembangunan trek Formula-E di Ancol bakal berjalan pada awal Februari 2022 sesuai rencana awal.
"Awal Februari start, rampung kalau enggak salah perkiraan bulan April," kata Widi saat dihubungi, Rabu, 26 Januari 2022.
Widi mengatakan, nantinya Formula E Organization atau FEO bakal melakukan inspeksi terhadap lintasan tersebut. Selama proses pembuatan pun, pihak FEO bakal melakukan pemantauan langsung agar sirkuit Formula-E sesuai standar FIA.
Selain itu, Widi mengatakan pihaknya juga sudah membuat proposal dan menyusun sponsor acara ini. Widi mengatakan untuk jenis tiket juga sedang digodok.
"Jenis-jenisnya (tiket) sudah ada, tinggal valuenya karena disesuaikan jumlah grand stand-nya," kata Widi.
Namun, sampai saat ini pembangunan sirkuit Formula-E belum terlaksana. Hal ini semakin menjadi tanda tanya setelah lelang tender pembangunan lintasan balap mobil listrik itu dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022.
Managing Director Formula E sekaligus panitia lelang tender, Gunung Kartiko, menolak menjawab pertanyaan awak media perihal gagal lelang tender tersebut. “Saya dilarang bicara. Nanti saya dimarahin,” ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD Klaim Formula E Sepi Sponsor: Investor Enggak Mau Terlibat Kegaduhan Politik