Napi Lapas Tangerang Ungkap Dugaan Jual Beli Kamar, Bayar hingga Rp 2 Juta

Rabu, 9 Februari 2022 00:05 WIB

Petugas mengecek Lapas Kelas I Tangerang, Banten, yang terbakar pada Rabu, 8 September 2021. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan penyebab kebakaran Lapas Tangerang diduga karena arus pendek listrik atau korsleting. ANTARA/HO-Humas Kemenkumham

TEMPO.CO, Tangerang - Pengadilan Negeri Tangerang melanjutkan sidang kebakaran Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Tangerang Kelas IA hari ini, Selasa, 8 Februari 2022. Dalam sidang ini, seorang saksi narapidana mengungkap dugaan praktik jual beli kamar di lapas tersebut.

Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Aji Suryo. Kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan 49 narapidana itu mendudukan empat terdakwa yaitu: Suparto, Rusmanto, Yoga Wido Nugroho dan Panahatan Butar Butar. Keempat terdakwa adalah petugas Lapas Kelas I Tangerang.

Saat persidangan, saksi yang bernama Rian Santoso bercerita tentang awal mula ia melihat kobaran api di dalam lapas, tepatnya di Blok C2. Kepada para hakim ia menjelaskan pula jika dirinya baru tiga bulan menjadi penghuni blok.

Advertising
Advertising

Rian menuturkan sebelumnya dia berada di Blok E dan dipindah ke Blok C2. Selama di blok barunya itu Rian tidak dapat jatah kamar dia kebagian tidur di aula blok.

"Kenapa tidak di kamar?" tanya Hakim Ismail.

"Enggak bisa, Pak, sudah ada penghuninya," jawab Rian.

Hakim lalu bertanya tentang bagaimana seorang narapidana bisa berada di dalam kamar. Rian menjelaskan jika narapidana yang berada di dalam kamar adalah orang lama dan sudah membayar.

Menurut Rian, tahanan yang tidur di aula harus membayar Rp 5 ribu per pekan dan uang kebersihan Rp 10 ribu tiap bulan. Sementara agar bisa tidur di kamar harus membayar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

"Itu (bayaran) sekali masuk seterusnya sampai pulang," kata Rian. Tapi saat ditanya apakah fasilitas berbeda di kamar dan aula, dia mengatakan tidak tahu karena menghuni aula.

Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum Oktaviandi Samsurizal dan Adib Fachri Dili menghadirkan empat saksi. Selain Rian tiga saksi yang dihadirkan adalah Budi Haryono, anggota Polri; Yudi Rayendra, narapidana yang juga penjaga koperasi di Lapas; dan Suhendra, narapidana penghuni Blok C pengasingan.

Sidang kebakaran lapas Tangerang ini akan dilanjutkan pekan depan pada 15 Februari 2022.

AYU CIPTA

Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang, Tim Advokasi Beberkan 7 Poin Penting di Komnas HAM

Berita terkait

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

1 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

5 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

9 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

11 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

11 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya