Sidang Kasus Kebakaran Bengkel, Hakim Sebut Keterangan Mery Tak Masuk Akal

Selasa, 22 Februari 2022 22:21 WIB

idang pemeriksaan terdakwa dr. Mery Anastasia kasus kebakaran bengkel tewaskan tiga orang berlangsung di Pengadilan Negeri Tangerang Selasa 22 Februari 2022. FOTO: AYU CIPTA Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus kebakaran bengkel di Tangerang dengan terdakwa Mery Anastasia kembali digelar pada Selasa, 22 Februari 2022. Agenda sidang hari ini, Mery menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa.

Dalam sidang yang dipimpin Hakim Yuliarti itu, Mery Anastasia dicecar pertanyaan seputar peristiwa kebakaran bengkel yang menyebabkan tiga orang tewas. Mereka adalah kedua orang tua pacarnya, Edy Syahputra dan Lylis Tasim, serta pacarnya sendiri, Leonardi Syahputra.

Hakim Yuliarti menanyakan alasan terdakwa membuang bungkusan bensin ke bengkel. Pertanyaan itu pun dijawab Mery yang menjalankan sidang secara virtual dari Rutan Polres Tangerang.

"Saya tidak tahu itu bensin. Baru tahu waktu polisi menyebut barang yang dibeli Leon bensin. Saya tidak membaui itu (bensin)," kata Mery.

Mendengar jawaban itu, Hakim Anggota Tugiyanto mengatakan secara logika keterangan Mery tak masuk akal. "Coba terdakwa sadari untuk apa korban beli bensin? Keterangan saudara sulit untuk diterima nalar yuridis," kata sang hakim.

Ketiga hakim Yuliarti, Tugiyanto dan Ferdinand Markus juga menanyakan apakah kalau terdakwa tidak melempar bensin tetap terjadi kebakaran.

Mery memberikan keterangan jika pada saat itu dia membuah dua bungkusan. Ia mengambilnya dari satu kantong besar yang diletakkan pacarnya Leonardi Syahputra di bawah jok depan mobilnya.

"Saya kesal Leon turun mobil tidak menutup pintu, saya panggil tidak merespons. Lalu saya turun hendak menutup pintu depan sebelah kiri saya dapati bungkusan saya ambil saya lempar begitu saja ke pintu bengkel dekat kaki saya, ada api mau menyambar kaki. Buru-nuru saya naik mobil dan menepikan kendaraan takut mobil saya meledak, karena api sudah besar," kata Mery.

Namun keterangan itu oleh Hakim dianggap tidak masuk akal. Bahkan Hakim Yuliarti menanyakan kenapa kalau itu barang yang dibawa Leonardi, terdakwa tidak mengatakan baik-baik, "barangnya ketinggalan'. Katakan saja dengan baik-baik," kata Yuliarti.

Tapi Mery tetap pada keterangannya bahwa dia tidak tahu kalau barang yang dibuang adalah bensin. Bahkan dia menyebutkan hingga hari keempat baru tahu pacarnya Leonardi Syahputra berikut orang tuanya Edy Syahputra dan Lylis Tasim tewas dalam kebakaran itu.

"Polisi hanya memberitahu pacar saya nanti akan bercerita, saya diamankan (polisi) sebagai saksi. Saya mencari sampai rumah sakit tidak mendapati Leon. Akhirnya saya tahu dari membaca berita kalau kebakaran itu ada korban jiwa," kata Mery yang berprofesi sebagai dokter itu.

Mery juga mengatakan sempat bertemu Fernando Syahputra dan Cornelia Fransiska adik pacarnya yang selamat. Tapi tidak mendapatkan informasi tentang pacarnya yang sudah tewas.

Jaksa Penuntut Umum pengganti Eva pada persidangan itu menunjukan barang bukti benda-benda yang dipakai Mery. Jaksa juga mengatakan dari sembilan bungkusan bensin, masih ada sisa 5 bungkus bensin ditemukan di mobil Expander milik Mery.

Dalam sidang itu, Mery juga mengisahkan tentang gelagat aneh pacarnya sebelum perisitwa kebakaran itu berlangsung. Dia mengatakan jika Leonardi sempat hendak bunuh diri.

"Saat di jalan tol Leonardi menyetir lalu tiba-tiba menepikan kendaraan. Dia turun dan menyeberang badan jalan. Tapi kemudian saya tarik ke dalam mobil. Dia minta diarahkan ke Cisadane, tapi dengan Google Maps saya minta ke arah Hotel Olive karena itu dekat tempat kerja saya di rumah sakit di daerah Legok," kata Mery.

Peristiwa kebakaran bengkel Intan Jaya Motor di Tangerang itu terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021 lalu.

Baca juga: Sidang Dokter Pembakar Bengkel, Ayah Mery Anastasia Hadir di Pengadilan

AYU CIPTA

Berita terkait

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

5 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

10 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

12 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

12 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

12 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

16 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

25 hari lalu

Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.

Baca Selengkapnya