Perajin Tahu Tempe Jakarta Putus Asa, Berharap Kedelai Kembali Dikelola Bulog

Sabtu, 26 Februari 2022 13:37 WIB

Pekerja beraktivitas di pabrik tahun di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022. Produsen tahu tempe di DKI Jakarta mengakhiri mogok produksinya hari ini (23/2). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Para perajin tahu tempe Jakarta berharap agar pemerintah kembali memasukkan kedelai dalam pengelolaan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) alih-alih dikelola swasta agar harga tetap stabil.

Ketua Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Jakarta Pusat, Khairun, meminta pemerintah tanggap menangani masalah kedelai yang menjadi isu sejak lama.

“Para perajin tahu tempe berharap pengelolaan kedelai kembali dipegang Bulog dan jangan swasta,” kata Khairun kepada Tempo, 24 Februari 2022.

Menurutnya, jika dipegang Bulog, harga kedelai akan lebih aman dan stabil daripada di bawah pengelolaan swasta.

“Kalau dikelola swasta ya terombang-ambing. Mau kita kan dipegang pemerintah, seperti zaman Orde Baru yang pegang kan Bulog,” paparnya.

Advertising
Advertising

Salah satu pengrajin tempe yang tergabung dalam Paguyuban Tahu Tempe Nusantara (PATTEN), Agus, mengatakan ia sudah mulai kembali beroperasi sehari setelah mogok tiga hari.

“Harga kedelai semakin naik, bukannya turun. Sekarang sudah hampir Rp13.000,” katanya.

Agus mengatakan terpaksa mengurangi ukuran tempe hampir setengahnya untuk menyiasati ongkos bahan baku kedelai yang mahal. Sebelum mogok, harga kedelai mencapai Rp11.000 per kilogram, kemudian naik hingga Rp12.500 pada Jumat kemarin. Sebelumnya harga kedelai berada pada kisaran Rp8.000 per kilogram.

Para perajin tempe dan tahu se-Jabodetabek sepakat melakukan mogok produksi pada 21-23 Februari 2022 sebagai aksi protes melonjaknya harga kedelai impor.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan kenaikan harga kedelai di Indonesia karena beberapa permasalahan dari negara importir, salah satunya adalah cuaca buruk El Nina di kawasan Amerika Selatan.

Penyebab lain, kata Mendag, adah karena Cina telah membeli 60 persen hasil produksi kedelai dunia. Dia mengatakan Cina membeli lebih dari 100 juta ton kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya.

Baca juga: Perajin Tahu Tempe Heran Harga Kedelai Malah Naik Setelah Aksi Mogok Produksi

Berita terkait

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

5 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

7 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

8 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

10 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

10 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

10 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

19 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

19 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

20 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya