Cegah Pencemaran, Bos PT KCN Usul Penimbunan Batu Bara Terpusat di Kawasannya

Kamis, 31 Maret 2022 16:47 WIB

Aktivitas bongkar muat batu bara di dermaga KCN Marunda, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT. Karya Citra Nusantara (KCN) Widodo Setiadi mengusulkan seluruh timbunan batu bara (stockpile) ditampung secara terpusat untuk cegah pencemaran. Menurut dia, penampungan stockpile yang terpusat bakal lebih mudah diawasi dan ditangani.

Pada saat ini terdapat sejumlah lokasi timbunan milik pengelola pelabuhan di Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara. "Kan banyak lokasi melakukan penumpukan ada pasir dan batubara. Ini mungkin bisa menjadi solusi bagi DKI untuk ditampung semua di KCN," kata dia saat konferensi pers di Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Kamis, 31 Maret 2022.

Widodo sangsi polusi debu batu bara di Rusun Marunda bersumber dari stockpile yang dikelola PT KCN. Alasannya, di dekat kawasan PT KCN juga ada delapan pelabuhan lain yang melakukan aktivitas serupa, yakni bongkar muat batu bara.

Namun, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta saat ini baru menjatuhkan sanksi kepada PT KCN lantaran terbukti menjadi sumber pencemar batu bara. Dinas meminta PT KCN menjalankan 32 poin yang tertuang dalam dokumen lingkungan.

Timbunan batu bara alias stockpile di pelabuhan yang dikelola PT Karya Citra Nusantara (KCN), Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Kamis, 31 Maret 2022. TEMPO/Lani Diana

Dinas Lingkungan Hidup mengatakan PT KCN belum menjalankan kewajiban yang tercantum dalam dokumen yang dikeluarkan pada September 2012 itu. Salah satunya bahwa PT KCN harus membangun tanggul setinggi empat meter di area stockpile agar debu batu bara tak berhembus ke daerah lain.

Menanggapi sanksi tersebut, Widodo mempertanyakan efektivitas pembuatan tanggul tersebut. Dia meminta penjelasan dari pemerintah DKI apakah pembuatan tanggul benar-benar efektif mengatasi polusi debu batu bara di kawasan Marunda, jika pengelola pelabuhan yang lain tidak melakukan hal yang sama.

Advertising
Advertising

"Kami perlu secara objektif kesamaan penanganan supaya hasilnya maksimal," ujarnya.

Widodo yakin PT Karya Citra Nusantara sanggup menampung timbunan batu bara dari perusahaan lain. Dia mengklaim lahan PT KCN adalah yang terbesar di Pelabuhan Marunda.

Juru bicara PT KCN Maya S. Tunggagini menjelaskan, perusahaannya mendapat jatah tiga titik untuk lokasi stockpile batu bara. Ketiga titik ini membentang sepanjang 5.350 meter persegi. "Cuma yang saat ini sudah dioperasionalkan kurang lebih pier 1," ucap Maya.

Warga penghuni Rusunawa Marunda berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin, 28 Maret 2022. Dalam aksinya para warga meminta pemerintah menyelesaikan masalah pencemaran abu batu bara di lingkungan tempat tinggal mereka yang diduga berasal dari tempat penampungan batu bara milik PT Karya Citra Nusantara (KCN) di Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Pada 14 Maret lalu, warga Rusunawa Marunda menggelar unjuk rasa di Balai Kota Jakarta untuk memprotes pencemaran batu bara di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Mereka menuntut pemerintah mengevaluasi konsesi PT Karya Cipta Nusantara yang diduga sebagai sumber pencemaran.

"Evaluasi Konsesi PT. Karya Citra Nusantara yang telah lalai, tidak taat, dan sengaja tidak melakukan perbaikan sehingga menimbulkan dampak pencemaran lingkungan hidup di lingkungan kami," demikian bunyi keterangan warga Rusunawa Marunda, Senin, 14 Maret 2022.

Warga juga menuntut pemerintah mencopot dan menjatuhkan sanksi kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Marunda. Mereka menganggap KSOP Marunda lalai dan membiarkan aktivitas di pelabuhan Marunda yang menimbulkan pencemaran lingkungan hidup.

Baca juga: Wagub DKI Minta Masyarakat Adukan Perusahaan yang Sebabkan Pencemaran

Berita terkait

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

1 hari lalu

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

2 hari lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

3 hari lalu

Walhi: Rencana Izin Usaha Pertambangan Bagi Ormas Bisa Perparah Kerusakan Lingkungan

Walhi mengkritik rencana pemberian izin usaha pertambangan kepada ormas keagamaan bisa picu kerusakan lingkungan lebih berat

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

7 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

8 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

8 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

9 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

10 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

11 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

11 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya