21 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius, Wagub DKI Sebut 7 Orang Berusia di Atas 16 Tahun
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Sunu Dyantoro
Kamis, 12 Mei 2022 08:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat 21 kasus diduga hepatitis akut misterius ternyata tidak hanya menyerang anak-anak. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan tujuh kasus di antaranya mengenai warga yang berusia di atas 16 tahun.
"Tujuh orang lain berusia 16 tahun lebih, sehingga tidak masuk kriteria WHO sebagai kewaspadaan hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu malam, 11 Mei 2022.
Riza menuturkan 21 kasus itu ditemukan di Jakarta. Sebanyak 14 kasus menimpa anak-anak di bawah 16 tahun, termasuk tiga orang yang meninggal.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengungkapkan tiga pasien anak di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang diduga terjangkit hepatitis akut misterius, telah meninggal. Anak-anak ini dirawat selama dua pekan sejak 30 April 2022. Hingga kini, para ahli belum mengetahui penyebab hepatitis akut.
Menurut Riza, pemerintah DKI Jakarta masih memeriksa 11 anak diduga terjangkit hepatitis akut misterius. Saat ini pemerintah belum memperoleh hasil lengkap atas pemeriksaan hepatitis tipe A-E terhadap 11 anak itu. "Sehingga semua kasus masih berstatus pending classification," ujar dia.
Politikus Partai Gerindra itu mengingatkan warga Jakarta, khususnya anak-anak, agar berhati-hati dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Dia meminta anak-anak tak bermain di tempat publik demi menghindari tertular hepatitis akut. "Kita semua ini harus hati-hati," ucap dia.
Baca juga: Kasus Hepatitis Akut di Indonesia, Kemenkes: 5 Meninggal, 10 Dirawat