Seniman Sidak Revitalisasi TIM, Tak Mau Ada Komersialisasi

Jumat, 27 Mei 2022 13:06 WIB

Sejumlah seniman dari berbagai lokasi dan bidang meninjau proses penyelesaian proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat, 27 Mei 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (FSPTIM) meninjau proses pembangunan revitalitasasi TIM atau Tamam Ismail Marzuki. Mereka ingin memastikan proyek revitalisasi yang hampir rampung ini bukan untuk mengkomersialisasikan TIM.

Koordinator FSPTIM, Tatan Daniel, mengatakan, sekitar 20 seniman terlibat dalam peninjauan kali ini. Mereka terdiri dari seniman musik, teater, sastra, dokumenter, hingga dosen Institute Kesenian Jakarta (IKJ).

"Ada dari teater, sastra, dosen IKJ, dokumentator, musik, jadi masing-masing terwakili. Ada 20an orang lah," kata dia saat ditemui di TIM sebelum meninjau pembangunan, Jumat, 27 Mei 2022.

Proyek pemugaran TIM ini diketahui sudah hampir rampung 100 persen. Tatan menerangkan, seluruh area akan ditinjau guna memastikan fungsi ruangan dan fasilitas pendukung lainnya sesuai dengan pembicaraan yang disampaikan kepada para seniman.

"Disepekati beberapa hal, misalnya pertama ini tidak hotel tapi wisma, kemudian kamarnya disepekati 70 persen dormitory, yang tempat tidur bertingkat 1 kamar ada 2, jadi 4 orang. Sisanya kamar khusus nah kita cek bener gak itu," ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius mengubah wajah Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM) untuk mengembalikan fungsi pusat kesenian tersebut seperti rancangan awal saat pendiriannya pada 1968.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, mengatakan PKJ-TIM akan memiliki fasilitas baru dan fasilitas yang direvitalisasi.

“Fasilitas budaya yang baru, yakni Teater Halaman, Teater Arena, Galeri Annex, dan Pusat Latihan Budaya. Sedangkan, fasilitas yang direvitalisasi adalah Graha Bhakti Budaya, Galeri Cipta 1, 2, dan 3, serta Perpustakaan,” katanya.

Pemprov DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mempercantik wajah PKJ-TIM melalui tiga fase. Menelan biaya investasi Rp 1,645 miliar, Jakpro menunjuk arsitektur Isandra Matin Ahmad, atau kerap disebut Andra Matin untuk merancang desain PKJ-TIM.

Fase 1 meliputi pembangunan Masjid Amir Hamzah, Gedung Parkir Taman, Gedung Perpustakaan dan Wisma Seni. Fase 2 meliputi revitalisasi Graha Bhakti Budaya, Teater Halaman, Galeri Annex, upgrading Planetarium, serta Pusat Latihan Seni dan Pekerjaan Kawasan. Sedangkan, Fase 3 meliputi pekerjaan interior dan pengoperasian alat yang akan rampung Desember 2021.

Pegiat astronomi Indonesia, Widya Sawitar, turut menuturkan, dia mendapatkan laporan perkembangan revitalisasi TIM setiap pekan. “Visi dan bentuk fisik bangunannya baik. Kami optimistis akan kemajuan Planetarium ke depan,” katanya.

Baca juga: Revitalisasi TIM Hampir Rampung, Ini Perbedaan Mencoloknya

Berita terkait

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

15 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

16 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

18 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

18 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

20 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

20 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

27 hari lalu

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

30 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

30 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

31 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya