Besok, LPSK Lakukan Asesmen Psikologis Putri Candrawathi di Rumah Pribadi

Senin, 8 Agustus 2022 12:46 WIB

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (sebelah kanan), usai mengunjungi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Minggu 7 Agustus 2022. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menjadwalkan pemeriksaan assessment psikologis terhadap Putri Candrawathi, istri Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, Inspektur Jendral Polisi Ferdy Sambo pada Selasa 9 Agustus 2022.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap Putri itu rencananya akan dilaksanakan langsung di rumah pribadi Putri di Jalan Saguling Duren Tiga Barat, Pancoran Jakarta Selatan.

"Iya kami agenda besok (pemeriksaan Putri Candrawathi) kami akan kunjungi, mungkin di rumahnya," kata Edwin saat dihubungi pada Senin, 8 Agustus 2022.

Pemeriksaan terhadap Putri rencananya akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan psikologis ini dalam rangka permohonan perlindungan yang diajukan Putri dalam kapasitasnya sebagai diduga korban tindak pidana pelecehan seksual.

Ditemui di kantor LPSK, Juru Bicara LPSK Rully Novian mengatakan untuk pemeriksaan assessment psikologis ini merupakan yang pertama kali dilakukan kepada Putri. Nantinya hasil pemeriksaan ini bisa dijadikan rujukan untuk pihaknya menentukan tempat untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya.

"Nah dalam hal ini pemeriksaan psikologis tidak hanya dilakukan satu kali, bisa kita lihat saat bertemu dan melakukan pemeriksaan jika kita pandang memungkinkan untuk datang ke kantor maka untuk assesment berikutnya ke kantor," ucap Rully ditemui di Kantor LPSK, Jakarta Timur.

Putri Candrawathi menjadi salah satu orang yang ada dalam pusaran kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau yang kerap diinisialkan sebagai Brigadir J. Yosua, dalam penjelasan Polri saat pertama kali kasus ini terungkap, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Putri.

Putri melalui kuasa hukumnya telah menyampaikan permohonan perlindungan secara lisan kepada LPSK sejak 13 Juli 2022 lalu. Sehari kemudian, mereka mengajukan permohonan secara tertulis. Namun hingga kini, LPSK belum memutuskan apakah Putri layak diberikan perlindungan atau tidak.

Hingga saat ini, LPSK tak bisa meminta keterangan Putri Candrawathi. Pada pertemuan pertama kali semenjak permohonan diajukan, yakni pada 16 Juli lalu, LPSK tak bisa meminta keterangan. Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, dalam wawancara dengan Majalah Tempo, menyebut istri Ferdy itu disebut menangis terus.

Sejumlah agenda pertemuan pun telah dijadwalkan, namun hingga kini proses asesmen tak bisa terlaksana.

Kemarin, Putri candrawathi hendak membesuk suaminya, Ferdy Sambo yang kini ditempatkan secara khusus, atau penempatan khusus di Mako Brimob Kelapa Dua. Namun, karena tak mendapat izin dari kepolisian, Putri tak bisa bertemu dengan suaminya yang mantan Kadiv Propam itu.

Baca juga: Putri Candrawathi Besuk Ferdy Sambo setelah Syok Berat, Bawa Pakaian Suami

Berita terkait

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

56 menit lalu

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan dan melantik 7 Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Formappi Nilai Uji Kelayakan Calon Pejabat oleh DPR Perlu Dikaji Ulang, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Formappi Nilai Uji Kelayakan Calon Pejabat oleh DPR Perlu Dikaji Ulang, Apa Alasannya?

Formappi menyebut uji kelayakan dan kepatutan oleh DPR membuka peluang lebar terjadinya transaksi politik dan uang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

1 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

2 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

3 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

6 hari lalu

Peristiwa Penyanderaan 36 Jam Perwira Polri oleh Ratusan Napi Terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua 5 Tahun Lalu

Peristiwa kerusuhan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 8 Mei 2018 disertai penyanderaan perwira Polri oleh ratusan napi terorisme.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

7 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

15 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

16 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

18 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya