30 Hari Kematian Brigadir J, Ratusan Orang Nyalakan Lilin di Plaza Taman Ismail Marzuki

Senin, 8 Agustus 2022 22:20 WIB

Ratusan orang dari berbagai Komunitas menghadiri acara doa untuk mengenang 30 hari kematian Josua Hutabarat di Plaza Taman Ismail Marzuki pada Senin 8 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang dari berbagai komunitas menghadiri peringatan 30 hari kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Mereka menyalakan lilin guna menuntut keadilan kepada Polri. Sebanyak 3.000 lilin dinyalakan di Plaza Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Senin 8 Agustus 2022.

Penanggung jawab acara, Irma Hutabarat mengungkapkan acara peringatan ini adalah untuk meminta keadilan atas kasus kematian Brigadir Yosua. Masyarakat yang hadir pada acara ini adalah untuk memberi dukungan kepada keluarga dan juga mendukung Polri agar adil dan transparan dalam membongkar dalang pembunuhan Yosua.

"Kenapa harus bikin acara ini? Karena jika kita semua punya anak, bagaimana rasanya kalau anakmu datang dalam peti dan gak boleh dibuka petinya gak boleh dilihat habis itu dibilang pula penjahat seksual. Itu aib bukan hanya untuk Hutabarat tapi seluruh Batak di Indonesia," kata Irma kepada wartawan di Plaza TIM, Senin malam.

Irma menyatakan acara itu bukan hanya untuk orang Batak dan marga Hutabarat karena kasus pembunuhan seperti ini bisa menyerang siapa saja. Acara tersebut dihadiri oleh Pemuda Batak Bersatu (PBB), Amnesty Internasional Indonesia, Punguan Hutabarat se-Jabodetabek, Hutabarat Parbaju se-Jabodetabek, Perkumpulan Gerakan Keadilan, dan juga alumni UI, Trisakti, UIN Jakarta, UMJ, dan Universitas Jayabaya.

"Peristiwa kemarin bukan hanya matinya Josua, ini luka bagi Hutabarat, luka bagi orang Batak, luka bagi orang Indonesia," ujarnya. Kalau polisi jahat yang tangkap Propam, kalau Propamnya jahat yang tangkap siapa? Kita percaya akan keadilan kita mencintai Polri."

Mengutip Irjen Pol Purnawirawan Aryanto Sutadi, Irma mengatakan skenario untuk menutup aib di dalam kepolisian itu gagal karena orang Batak yang dibunuh. Dalam tradisi Batak ada mangandung, yaitu melihat dulu mayat sebelum dikubur.

"Kita berkumpul untuk kebajikan, untuk mengawal agar tidak ada lagi satupun putra Indonesia yang mati sia-sia, tidak ada lagi orang batak yang mati dibunuh dan tidak dipertanggungjawabkan," kata Irma.

Acara ini menurut Irma adalah bagian untuk menyaksikan dan mengawal agar kebenaran bisa terungkap dan Yosua bisa tersenyum di surga. Acara ini menurutnya adalah bagian dari bersih-bersih Polri.

"Saya ingin mengajak agar kita mengawal ini dengan konsisten, dengan komitmen, kita ini adalah orang yang ingin berbuat kebajikan bagi negeri ini melalui arwah Josua semoga tenang di surga, semoga kita semua diberi kekuatan untuk mengawal kebajikan ini," kata Irma.

Acara untuk mengenang Brigadir J ini, menurut Irma akan dilanjutkan pada 40 hari, 100 hari, hingga seribu hari meninggalnya ajudan Irjen Ferdy Sambo itu. Acara itu akan terus dilangsungkan demi meminta keadilan atas penembakan Yosua Hutabarat.

Baca juga: Seribu Lilin Demi Keadilan bagi Mendiang Brigadir J

Berita terkait

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 jam lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

5 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

7 jam lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

8 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

1 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

2 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

3 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya