Dody Prawiranegara Cs Resmi Ajukan Diri jadi Justice Collaborator di Kasus Teddy Minahasa

Senin, 24 Oktober 2022 17:25 WIB

Eks Kapolres Bukit Tinggi, AKBP Dody Prawiranegara terseret dalam kasus yang menjerat Teddy Minahasa.

TEMPO.CO, Jakarta - Ajun Komisaris Besar Dody Prawiranegara resmi mengajukan diri sebagai justice collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Adriel Viari Purba mengatakan dua kliennya yang lain, yaitu Samsul Maarif alias Arif dan Linda Pujiastuti juga menempuh langkah yang sama.

"Kami sudah ungkapkan segala-galanya dan kami berharap besar sebagai kuasa hukum untuk klien kami diterima menjadi justice collaborator," ujar pengacara itu di Kantor LPSK, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022.

Saat datang tadi, mereka menemui langsung Ketua dan Wakil Ketua LPSK. Kronologi cerita disampaikan beserta dokumen pendukung untuk mengajukan diri sebagai justice collaborator.

"Tadi dalam rangka konsultasi sekaligus audiensi, kami sudah sampaikan juga bagaimana kronologis lengkap dari awal Pak TM memerintah klien kami sampai kepada penjualannya," tutur Adriel.

Dia berharap pengajuan diri tersebut bisa dikabulkan segera untuk keamanan. Walaupun berbagai berkas perlu ditelaah sebelum LPSK menentukan status justice collaborator pada tiga orang tersangka tersebut.

Advertising
Advertising

"Kami berharap agar segera karena melihat ada potensi-potensi kemungkinan intervensi atau intimidasi dari pihak-pihak tertentu. Karena beliau ini jenderal, gak sembarangan," katanya.

Sebagaimana diketahui, Arif merupakan anak buah Dody dan Linda adalah teman dari Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra. Dua orang itu diduga terlibat dalam peredaran sabu.

Adriel membantah bahwa Dody berniat menukarkan sabu. Kliennya itu melakukan hanya menjalankan perintah pimpinan dan sebagai loyalitas.

"Maka dari itu dia melaksanakan perintahnya meskipun dia tidak punya niat. Saya tekankan dia tidak punya niat, dia tidak punya mens rea, makanya meminta Arif," ujarnya di Polda Metro Jaya, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Adriel juga menyampaikan, sebenarnya Arif tidak berani melakukan itu mengingat ada anak dan istri. Tetapi akhirnya tetap dilaksanakan atas perintah pimpinannya. "Saya tidak berani bang, saya punya anak istri, kalau ini masalah gimana?" katanya menirukan ucapan Arif.

Sebagaimana diketahui, Teddy Minahasa ditengarai memerintah Dody untuk menukarkan barang bukti sabu lima kilogram dengan sabu dari 41,4 kilogram yang disita. Padahal barang yang disita pada Mei 2022 lalu itu semestinya segera dimusnahkan.

Kemudian Dody diduga mengikuti perintah Teddy untuk menurkarkan barang tersebut. Namun eks Kapolres Bukittinggi itu memerintahkan anak buahnya, Samsul Maarif, untuk menukar barang bukti dengan tawas.

Lalu lima kilogram sabu itu dijual kembali melalui Linda Pujiastuti. Sasaran penjualan adalah di wilayah Jakarta, salah satunya Kampung Bahari.

Nama Teddy Minahasa terdeteksi setelah penggerebekan pengguna dan penjual Sabu. Keterangan dari Dody dan Linda merujuk ke nama jenderal bintang dua itu sebagai terduga pengendali sabu dari Bukittinggi, Sumatera Barat.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau hukuman minimal 20 tahun penjara.

Baca juga: Terseret Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Siapa AKBP Dody Prawiranegara?

Berita terkait

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

51 menit lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 jam lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

5 jam lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

18 jam lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

21 jam lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

22 jam lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

1 hari lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

1 hari lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

LPSK Dorong Masa Tugas Tim Pemantau PPHAM Berat Diperpanjang

1 hari lalu

LPSK Dorong Masa Tugas Tim Pemantau PPHAM Berat Diperpanjang

LPSK mengatakan dukungan psikososial bagi korban pelanggaran HAM berat perlu terus diberikan.

Baca Selengkapnya

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

1 hari lalu

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

Sebanyak 7 anggota LPSK mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Jokowi. Apa bunyi sumpahnya?

Baca Selengkapnya