Minta Larangan Bawa Hewan Peliharaan di CFD Dicabut, Azas Tigor: Pecinta Hewan Siap Diatur
Reporter
Anisa Hafifah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 2 November 2022 05:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penggagas CFD Dog Lovers Azas Tigor Nainggolan meminta Pemprov DKI Jakarta mencabut larangan membawa hewan peliharaan di Car Free Day (CFD). Azas mengatakan petisi online untuk mencabut larangan itu sudah mendapatkan 6.000 pendukung.
"Saya sama teman-teman CFD dog lovers melihat tujuh aturan yang dibuat itu nggak ada yang melarang bawa hewan peliharaan. Nah SK ini nggak bisa keluar, SK itu sifatnya ke dalam, mengatur ke dalam bukan keluar," kata Azas di Jakarta, Selasa, 1 November 2022.
Permintaan pencabutan larangan membawa hewan peliharaan itu disampaikan Azas dalam diskusi pengaturan hewan peliharaan di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD). Diskusi itu digelar Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui zoom meeting.
Larangan membawa hewan ke CFD telah diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kadishub Jakarta No: e-0077 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan HBKB di Jakarta yang dikeluarkan pada 22 Juni 2022.
Azas Tigor Nainggolan mengatakan para pecinta hewan siap diatur, karena komunitas tersebut juga akan saling mengingatkan satu sama lain. Dia berharap diskusi ini dapat melibatkan pet lovers yang lain, bukan hanya penggemar anjing.
"Kami pecinta hewan siap diatur, misalnya pakai handling nggak ada masalah, terus juga bawa kantong kalau kotorannya harus dipungut, oke nggak ada masalah, memang harusnya begitu. Nah komunitas sifatnya juga mendukung untuk itu, akan mengajari, menegur, mengingatkan kepada sesama pecinta hewan," ungkapnya.
Azas Tigor setuju jika komunitas pecinta hewan dipusatkan di kawasan Semanggi saat CFD. "Nggak ada masalah selama memang ada akses," ujarnya.
Namun dia minta ada pemisahan lokasi komunitas tersebut sesuai karakter binatang yang dibawa ke CFD. Azas juga berharap hewan yang dapat dibawa ke CFD dibatasi hanya binatang peliharaan seperti anjing, kucing, dan bukan hewan dilindungi. "Kalau digabung nanti bisa repot. Harus dilihat karakter hewannya, yang bisa digabung itu yang mana gitu," tuturnya.
Baca juga: CFD Dog Lovers bakal Sosialisasi CFD Ramah Hewan Peliharaan Besok