MUI Jakarta Pernah Mau Bikin Pasukan Siber Bela Anies Baswedan, Kini Diusulkan Dapat Hibah Rp 15 Miliar

Senin, 21 November 2022 19:34 WIB

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 22 Mei 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Usulan dana hibah untuk lembaga keagamaan di Jakarta menuai protes dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU DKI Jakarta. PWNU DKI menganggap usulan hibah Rp 4 miliar oleh pemerintah DKI sangat kecil.

"Sangat tidak proporsional jika PWNU yang begitu banyak agenda hanya mendapatkan dana hibah sebesar Rp 4 miliar," kata Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Husny Mubarok Amir dalam keterangan tertulisnya pekan lalu.

PWNU kemudian membandingkan dengan usulan hibah untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI senilai Rp 15 miliar. Husny merasa MUI Jakarta tak memiliki kegiatan sebesar dan sebanyak PWNU DKI, tapi diusulkan menerima hibah lebih besar.

Nilai hibah PWNU dan MUI Jakarta
Sekretaris Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak membenarkan, pemerintah DKI telah mengusulkan hibah untuk PWNU DKI sebanyak Rp 4 miliar. Usulan itu disampaikan dalam rapat pembahasan Rancangan APBD DKI 2023. Komisi E lantas merekomendasikan hibah PWNU DKI naik menjadi Rp 5 miliar.

Sementara itu, MUI Jakarta diusulkan mendapatkan hibah Rp 12,08 miliar. Setelah pembahasan dengan Komisi E, subsidi kepada organisasi Islam ini melonjak menjadi Rp 15,78 miliar.

Advertising
Advertising

Menurut Johnny, alokasi anggaran MUI Jakarta naik lantaran legislator Kebon Sirih meminta jumlah petugas pemulasaran jenazah ditambah dari dua menjadi empat orang per kelurahan.

"Tidak cukup cuma dua orang, harus empat. Itu pandangan teman-teman (Komisi E DPRD), maka dinaikkan," ujar dia saat dihubungi kemarin.

Politikus PDIP ini menyampaikan MUI Jakarta mendapatkan keistimewaan dari pemerintah DKI era mantan Gubernur Anies Baswedan. Sejumlah legislator sempat memprotes nilai hibah MUI yang terlampau besar ketimbang NU dan Muhammadiyah.

Seberapa dekat MUI Jakarta dan Anies Baswedan?
Tahun lalu Ketua Umum MUI DKI Munahar Muchtar berharap jajarannya di bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) dapat membela dan membantu Anies. Salah satu caranya dengan membuat pasukan siber alias cyber army.

Jika Anies diserang di dunia maya, maka pasukan siber itu yang akan membela. MUI DKI, tutur Munahar, harus menyampaikan berita soal keberhasilan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," jelas Munahar dalam keterangan tertulisnya di situs mui.or.id.

Pada 2021, MUI DKI menerima kucuran hibah senilai Rp 7,95 miliar. Nilai tersebut naik menjadi Rp 10,6 miliar satu tahun berikutnya. Lalu dalam pembahasan RAPBD 2023, MUI DKI diusulkan mendapat dana hibah Rp 15,78 miliar di 2023.

Munahar bahkan pernah terang-terangan mendukung Anies menjadi presiden 2024. Ada tiga alasan yang mendasari dukungannya ini. Pertama, Anies dinilai mampu mempersatukan warga dari pelbagai latar belakang.

Kedua, Anies telah membawa perubahan dari aspek pembangunan di Ibu Kota. Munahar mencontohkan berdirinya Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Ketiga, Anies tak pernah merespons seluruh kritik yang ditujukan kepadanya. Munahar menyebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu selalu melontarkan pernyataan yang baik.

"Dihantam bagaimana pun beliau tidak pernah jawab. Itu, lah karakter seorang pemimpin," ucap dia saat ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Ahad, 22 Mei 2022.

Munahar juga kerap berguyon dengan Anies. Salah satu candaan keduanya soal pemilihan presiden 2024. Anies Baswedan, tutur dia, hanya tersenyum ketika pembicaraan mereka menyinggung topik tersebut.

Baca juga: Hibah untuk MUI DKI Rp15 Miliar, Politikus PDIP: Diistimewakan di Era Anies

Berita terkait

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

1 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

15 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

22 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya