Heru Budi Diminta Tak Sibuk Otak-atik Jejak Anies Baswedan, PKS Singgung Gubernur Transisi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Desember 2022 07:00 WIB

Juru bicara PKS, Muhammad Iqbal. Dok. PKS.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PKS, Muhammad Iqbal, mengkritik Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi lantaran terkesan ingin menghapus jejak mantan Gubernur Anies Baswedan. Dia meminta Heru fokus mengerjakan hal substansial di Ibu Kota.

"Daripada sibuk mengotak-atik apa yang sudah dikerjakan Gubernur Anies Baswedan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin malam, 12 Desember 2022.

Kritik ini muncul setelah Heru membuat wacana slogan baru Jakarta 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Slogan ini bakal menggeser slogan Anies, yakni Jakarta Kolaborasi.

Sebelumnya, Anies Baswedan menciptakan jenama resmi kota (city brand) bernama PlusJakarta atau +Jakarta dengan slogan Jakarta Kolaborasi. Identitas kota ini dituangkan dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 58 Tahun 2020 tentang Penjenamaan Kota Jakarta.

Kemarin Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Raides Aryanto memastikan slogan baru bukan berarti mengganti logo PlusJakarta. Dia tak mendetailkan bagaimana nasib Jakarta Kolaborasi setelah ditetapkan slogan baru.

Advertising
Advertising

Iqbal lalu menyinggung Heru adalah gubernur sementara yang ditunjuk pemerintah, bukan hasil pilihan rakyat. "Legitimasinya di hadapan masyarakat sangat lemah, seharusnya Heru tahu tentang posisinya bahwa dia adalah gubernur transisi," terang Iqbal.

Baca juga: PKS Kritik Heru Budi yang Terkesan Bersih-bersih Jejak Anies Baswedan di Jakarta

Gonta-ganti posisi pejabat DKI
Iqbal juga mengecam Heru yang mengganti jabatan sejumlah pejabat dan pimpinan BUMD DKI. Salah satunya ihwal pergantian posisi Sekretaris Daerah DKI.

Heru mencopot Marullah Matali dari kursi Sekda yang kini mejabat Deputi Gubernur Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. Untuk sementara waktu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Uus Kuswanto menjadi Pj Sekda DKI.

Jika dilihat ke belakang, Heru juga mencopot Edi Sumantri dari posisinya sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Jakarta. Edi kini menjabat Wakil Wali Kota Jakarta Selatan. Sementara Kepala BPKD Jakarta adalah Michael Rolandi Cesnanta Brata.

Kemudian sejumlah direksi dan komisaris BUMD DKI juga dirombak total. Misalnya, pimpinan di PT MRT Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Iqbal kembali mengingatkan Heru Budi untuk mengerjakan sesuatu yang substansial di pemerintahan Jakarta. Bahkan, kalau perlu dia mundur sebagai Kepala Sekretariat Presiden agar fokus bekerja.

"DKI Jakarta yang saat ini sudah tampak indah dan tertata, dia tinggal meneruskan apa yang sudah dilakukan sebelumnya, jangan membuat kegaduhan," papar Iqbal.

Baca juga: Siapa Saja Pejabat Era Anies Baswedan yang Dicopot Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

2 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

4 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

4 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

4 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya