Belum Sempat Liquid Vape Mengandung Sabu Dijual, Polisi Keburu Ciduk Pelaku

Kamis, 19 Januari 2023 07:00 WIB

Tersangka berinisial MRK dihadirkan saat rilis pengungkapan kasus liquid narkotika di Ditresnarkoba, Polda Metro Jaya, Senin, 16 Januari 2023. MRK melakukannya seorang diri secara otodidak dan diajarkan oleh seseorang temannya. Dia pun mendapatkan bahan baku liquid vape narkoba itu berasal dari Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembuat liquid vape mengandung sabu di Jakarta Barat diduga belum mendapat pesanan. Kepala Subdirektorat II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Oddang mengatakan, akun media sosial untuk menjual vape narkoba itu diblokir saat polisi menangkap tersangka bernama Muhammad Rafik Khairulah atau MRK.

"Kalau yang order ini akunnya udah di take down, untuk pemesan belum ada. Karena dia baru mau menjual, order belum sempat terjadi, kami langsung lakukan penangkapan," ujar dia saat dihubungi, Rabu, 18 Januari 2023.

MRK berperan sebagai peracik bahan-bahan liquid vape mengandung sabu hingga pengemasannya. Sementara itu, ada dua tersangka lainnya diduga mengurusi pengiriman bahan baku dari luar negeri.

Dua orang itu bernama Candra dan Andi. Mereka kini buronan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

"MRK ini dia posisinya di pabrik, bagian menyuling, mengemas cairan itu ke dalam botol," kata Andi Oddang.

Advertising
Advertising

Baca juga: Polisi Kejar 2 Buron Diduga Pengatur Pengiriman Liquid Vape Mengandung Sabu ke Luar Negeri

MRK meracik liquid vape mengandung sabu menggunakan bahan bernama isopropylbenzylamine dari Iran. Zat itu berbentuk bubuk berwarna kuning seperti sulfur atau belerang.

Andi menerangkan proses produksi barang haram ini berbeda dengan liquid vape pada umumnya. Seluruh bahan pembuatan vape dicampurkan dengan takaran yang berbeda-beda.

Temuan liqud vape mengandung sabu bermula dari kecurigaan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta terhadap sebuah kargo. Kargo itu berasal dari Iran yang sempat singgah di Hongkong.

Penerimanya adalah atas nama seseorang. Akan tetapi, ketika dicek di laboratorium, kargo itu berisikan zat narkotika.

Selain liquid vape, MRK juga berniat membuat ribuan pil ekstasi. Alat-alatnya sudah tersedia di dalam rumah kontrakannya yang dijadikan pabrik kecil.

Namun, keinginannya itu belum terwujud hingga akhirnya polisi menggerebek rumah kontrakan MRK di Jalan Melati Nomor 19, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu, 14 Januari 2023.

Polisi menyita barang bukti berupa 363 botol liquid ukuran 50 mililiter dan 41 botol liquid ukuran 30 mililiter yang siap beredar. Ada juga sejumlah alat produksi liquid vape mengandung sabu.

Baca juga: Pembuat Liquid Vape Mengandung Sabu di Jakbar Pakai Bahan Baku dari Iran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Istana Samakan Akun Media Sosial Resmi Presiden Prabowo dengan POTUS

1 hari lalu

Istana Samakan Akun Media Sosial Resmi Presiden Prabowo dengan POTUS

Nantinya, akun lembaga kepresidenan baru tidak terikat dengan pribadi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pelaku Penyanderaan Bocah 4 Tahun di Pejaten merupakan Teman Bisnis Orang Tua Korban

2 hari lalu

Pelaku Penyanderaan Bocah 4 Tahun di Pejaten merupakan Teman Bisnis Orang Tua Korban

Pelaku penyanderaan ,IJ, merupakan teman bisnis dari orang tua S yang telah dikenalnya selama dua bulan. IJ disebut berhalusinasi karena memakai sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Penyanderaan Anak Kecil di Pospol Pejaten, Berhalusinasi karena Narkoba

3 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Penyanderaan Anak Kecil di Pospol Pejaten, Berhalusinasi karena Narkoba

Pelaku penyanderaan menjadikan anak tersebut sebagai tameng, karena dia berhalusinasi dikejar orang.

Baca Selengkapnya

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

4 hari lalu

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

BNN menemukan total 20 bungkus narkoba jenis sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan di beberapa tempat dalam mobil yang disergap di Bogor.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Warga Iran Bereaksi terhadap Serangan Israel?

4 hari lalu

Bagaimana Warga Iran Bereaksi terhadap Serangan Israel?

Kehidupan kembali ke ritme normal dalam beberapa jam setelah serangan israel, tetapi warga Iran tetap merasa was-was tetap ada.

Baca Selengkapnya

Polda Kepri Musnahkan 10 Kg Narkotika Pakai Insinerator: Cegah Lingkungan Terkontaminasi

5 hari lalu

Polda Kepri Musnahkan 10 Kg Narkotika Pakai Insinerator: Cegah Lingkungan Terkontaminasi

Polda Kepri memusnahkan sabu dan ganja dengan Insinerator bersuhu 1.200 derajat celsius.

Baca Selengkapnya

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

7 hari lalu

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

BNN memusnahkan barang bukti narkotika seberat 3,35 ton hasil pengungkapan 9 kasus dengan 29 tersangka.

Baca Selengkapnya

Fitur Baru X, Radar Analisis Tren Bernama Radar

7 hari lalu

Fitur Baru X, Radar Analisis Tren Bernama Radar

Platform media sosial X meluncurkan alat analisis tren bernama Radar, khusus untuk pelanggan Premium+

Baca Selengkapnya

Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

9 hari lalu

Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

Milenial dan Gen Z beralih ke platform seperti TikTok dan Instagram untuk kebutuhan pencarian daripada hanya mengandalkan Google.

Baca Selengkapnya

Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

9 hari lalu

Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

Indonesia Indicator (I2) merilis sigi terkait penunjukkan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet kepada warganet. Ini hasilnya.

Baca Selengkapnya