Polda Metro Rekonstruksi Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UI Hari Ini, Ingin Transparan

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 2 Februari 2023 09:09 WIB

Direktur Lalu Lintas lantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman menyampaikan kronologi kecelakaan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di Jakarta, Jumat 27 Maret 2023. Kasus ini menyita perhatian karena polisi menetapkan mahasiswa UI tersangka dan membebaskan pengemudi mobil yang adalah pensiunan anggota Polri. (ANTARA/Ilham Kausar)

TEMPO.CO, Jakarta - Desakan keluarga untuk membuka tabir fakta atas kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia atau mahasiswa UI Mohammad Hasya Athallah Syahputra diwujudkan dalam rekonstruksi yang akan digelar hari ini, Kamis, 2 Februari 2023.

"Pak Kapolda melihat ini menjadi suatu perhatian publik dan terutama menjadi perhatian bagi keluraga almarhum Hasya. Maka dalam proses ini (pertemuan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dengan orang tua Hasya) menjadi suatu ruang yang terbuka dan kemudian juga merupakan wujud tranparansi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu, 1 Februari 2023.

Kedatangan keluarga Hasya, selain memenuhi undangan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, juga untuk diskusi pembentukan tim rekonstruksi. Pertemua itu juga untuk menanyakan prosedur penanganan ditetapkannya Hasya sebagai tersangka.

Hasya meninggal setelah terjatuh dan tertabrak oleh mobil Pajero yang dikendarai oleh pensiunan Polri AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022 lalu.

Dalam pertemuan itu pihak keluarga dijelaskan beberapa prosedur penanganan kasus dan beberapa poin catatan maladministrasi prosedural perkara hukum.

Advertising
Advertising

"Proses hukum tentu dinamikanya sangat cepat. Kemudian tadi disampaikan prosedur administratif ada yang diterima pihak keluarga dalam bentuk catatan," tutur Trunoyudo.

Baca: Akun TikTok Kapolres Luwu yang Komentari Kritik Kasus Hasya Athallah Ternyata Akun Palsu

Keluarga Hasya ingin rehabilitasi nama

Di sisi lain, pihak keluarga menyampaikan keinginan untuk membersihkan nama baik Hasya sebagai tersangka. Selain itu, keluarga mengkritik penanganan kasus hingga ditetapkannya Hasya menjadi tersangka.

"Keluarga sampaikan sangat mendambakan status Hasya ini sebagai tersangka dipulihkan. Sehingga mertabat keluarga juga dipulihkan karena bagaimana pun ini ganjalan sangat besar. Termasuk, hal agar ada pemeriksaan perkara pidana ini secara lebih adil dan lebih transparan," kata kuasa hukum keluarga Hasya, di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Februari 2023.

Secercah harapan ibunda untuk membersihkan nama sang anak yang telah meninggal, terlihat dari kegigihan untuk terus mendesak kepolisian mengungkap prosedur penanganan kasus dan penetapan tersangka. Hasya adalah korban tewas dalam kecelakaan yang mendapat status hukum sebagai tersangka.

"Kami hanya ingin menuntut keadilan untuk putra kami. Saat ini putra saya dinyatakan sabagai tersangka. Padahal putra kami sudah meninggal dan jatuh sebagai korban kecelakaan lalu lintas," kata Ibu Hasya, Dwi Syafiera Putri.

Baca juga: Merunut Fakta-fakta Tewasnya Mahasiswa UI: Sudah Meninggal, Mengapa jadi Tersangka?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

22 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

1 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya