Ada 94 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Wowon Serial Killer di Cianjur, Polisi: Peran Pelaku Kian Jelas

Jumat, 3 Maret 2023 07:06 WIB

Kawanan Wowon Serial Killer

TEMPO.CO, Cianjur - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai oleh komplotan Wowon serial killer di tiga lokasi kejadian di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis, 2 Maret 2023. Sebanyak 94 adegan diperagakan dalam kegiatan yang digelar Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Lokasi pertama merupakan rumah tersangka Solihin alias Duloh, 63 tahun. Sedangkan lokasi kedua di rumah tersangka Wowon Erawan alias Aki, 60 tahun. Di masing-masing lokasi diperagakan 30 adegan. Kedua lokasi itu berada di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Terakhir rekonstruksi dilaksanakan di rumah kontrakan Wowon di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, sebanyak 34 adegan.

"Di lokasi pertama rumah tersangka Duloh tempat pembunuhan korban Wiwin dan Noneng asalnya akan dilakukan 22 adegan, tapi berkembang menjadi 30 adegan,” Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Indrawienny Panjiyoga di lokasi rekonstruksi, Kamis 2 Maret 2023.

Korban Wiwin adalah istri Wowon, sedangkan Noneng adalah ibu kandungnya Wiwin alias mertua Wowon.

Advertising
Advertising

Panjiyoga menuturkan lokasi kedua merupakan tempat pembunuhan korban Bayu Erawan. Awalnya akan diperagakan 19 adegan, tapi bertambah menjadi 30 adegan. Bayu Erawan adalah anak Wowon dari perkawinannya dengan Ai Maemunah yang ikut menjadi korban pembunuhan

“Terakhir di lokasi rumah kontrakan Wowon tempat pembunuhan korban Farida asalnya akan dilakukan 22 adegan, tapi menjadi 34 adegan. Sehingga total di tiga lokasi itu 94 adegan," ujar Panjiyoga.

Farida adalah korban yang dibawa oleh Dede Solehudin, 42 tahun, tersangka lainnya.

Peran Komplotan Wowon Serial Killer Kian Jelas

Menurut Panjiyoga, pertambahan adegan dalam rekonstruksi ini karena ada perkembangan yang mengarah ke peran masing-masing yang semakin jelas dan detail.

Dede, misalnya, berperan sebagai penjemput para korban yang akan dieksekusi. Korban Wiwin dan Nining dijemput oleh Dede dari Bandung, sedangkan korban Farida dijemput dari sebuah mall di kota Cianjur.

"Sedangkan peran Solihin alias Duloh adalah eksekutor. Dari seluruh tempat kejadian perkara (TKP), baik di Bekasi maupun Cianjur, semuah dieksekusi oleh tersangka Solihin alias Duloh," kata dia.

Sementara itu, peran Wowon Erawan alias Aki adalah dalang dari seluruh aksi sindikasi ini. "Otaknya adalah Wowon. Kami menyebut komplotan ini adalah sindikat pelaku penipuan dan pembunuhan," tuturnya.

Panjiyoga mengatakan sejauh ini belum ada tambahan korban dalam kasus ini. Sementara uang yang terkumpul dari hasil penipuan sindikat ini berjumlah sekitar Rp 1 miliar. "Tapi itu terkumpul secara bertahap, bukan sekaligus," ucap dia.

Setelah rekonstruksi dilakukan di empat lokasi di Bekasi dan Cianjur, menurut Panjiyoga, rencananya akan dilakukan rekonstruksi di lokasi tambahan di Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, yakni rumah kontrakan Wowon saat tinggal bersama istrinya, Ai Maemunah.

"Tapi masih kita kaji malam ini, apakah rekonstruksi akan dilaksanakan di TKP tambahan di Desa Cipeuyeum atau tidak," kata Panjiyoga.

Pilihan Editor: Rekonstruksi Kasus Wowon Serial Killer di Cianjur Juga Disaksikan Korban yang Selamat

Berita terkait

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 menit lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

11 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

14 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya