Debt Collector Ramai-ramai Sambangi Polres Tangsel, Kapolda Metro Irjen Karyoto Turun Tangan

Kamis, 6 April 2023 16:29 WIB

Puluhan debt collektor mendatangi Mapolres Kota Tangerang Selatan. Kedatangan mereka menyusul adanya pengeroyokan terhadap rekan mereka yang dikeroyok oleh oknum anggota organisasi masyarakat. Debt colektor mendiami Polres Kota Tangsel hingga Kamis 6 April 2023 dini hari. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto turun tangan akibat puluhan penagih utang alias debt collector menyambangi Polres Tangerang Selatan untuk melaporkan dugaan kasus pengeroyokan.

Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia M Firdaus Oibowo menyatakan, pihaknya telah duduk bersama Karyoto dan Kapolres Kota Tangerang Selatan membahas masalah ini.

"Setelah dilakukan mediasi oleh Kapolres dengan Kapolda tadi akhirnya pak Kapolda menyepakati debt collector akan bekerja sama dengan Polri," kata dia pada Kamis, 6 April 2023.

Sebelumnya, puluhan debt collector yang tergabung dalam Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia menggeruduk Polres Tangsel pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, 6 April 2023. Kedatangan mereka untuk melaporkan sekelompok orang yang mengeroyok seorang debt collector berinisial BP.

Pasca mediasi dengan Kapolda Metro, menurut Firdaus, disepakati bahwa nantinya polisi akan terlibat ketika para debt collector tengah menagih utang. "Ketika DC (debt collector) melakukan kunjungan atau visit bisa melibatkan polisi yang ada di wilayah, seperti Polisi RW atau apa," terang dia.

Advertising
Advertising

Firdaus tak mendetailkan apa hasil mediasi soal dugaan pengeroyokan terhadap BP. Hanya saja, dia mengancam akan kembali menggeruduk Polres Tangerang Selatan apabila polisi gagal menangkap terduga pelaku dalam waktu 24 jam.

"Kalau polisi gagal 1x24 jam, besok malam jam 01.00 WIB tidak ada kepastian, besok kami akan turun kembali dengan jumlah debt collector yang lebih banyak," ucap dia.

Insiden pengeroyokan ini bermula ketika seorang debitur diduga mengerahkan organisasi kemasyarakatan (ormas) agar menarik kembali kendaraan roda empat di wilayah Serpong, Tangsel.

Saat penarikan, ormas tersebut memprovokasi massa. Korban berinisial BP akhirnya dikerumuni massa, disiksa, dan dipukul. Alhasil, tutur Firdaus, debt collector itu mengalami beberapa luka sobek, rusuk patah, dan muka hancur.

Pilihan Editor: Perkumpulan Debt Collector Ancam Kembali Geruduk Polres Tangsel jika Polisi Gagal Tangkap Pelaku 1x24 Jam

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

2 hari lalu

Dampak Negatif Parkir Liar, Menghambat Usaha Kecil hingga Sebabkan Kemacetan

Pemprov DKI akan tertibkan parkir liar. Benarkah parkir liar menghambat usaha kecil?

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

3 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

4 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

6 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

6 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

9 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

10 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

12 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

12 hari lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya