Kuasa Hukum Minta Mario Dandy Tabah Soal Kasus Rafael Alun Trisambodo di KPK

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 9 April 2023 22:43 WIB

Mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 3 April 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru Rafael Alun Trisambodo.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, 20 tahun anak mantan pejabat Ditjen Pajak yang menganiaya D, 17 tahun, anak pengurus Gerakan Pemuda Ansor belum mau berkomentar lebih jauh soal keadaan kliennya.

“Kalau itu kami enggak bisa jawab itu kan perasaan klien kami kan kalau perasaan saya beda lagi. Kami enggak terlalu ke situ ya tapi menguatkan lah ya,” kata Kuasa Hukum Mario Dandy, Basri Bundu kepada wartawan di Plaza Festival Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 9 April 2023.

Saat ditanya apa respon kliennya ketika mengetahui sang ayah, Rafael Alun Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka ia belum bisa menegaskan lebih rinci. Meski demikian, tim penasihat hukum dan Mario Dandy sempat menyinggung hal itu.

“Kami sempat menyinggung ya tapi tetap tabah. Itu aja, kami enggak ngobrol banyak. Tetap tabah ya, terus fokus dia menghadapi sidang, itu aja, kami enggak bicara,” ucapnya.

Basri juga tidak mau mengatakan, soal apakah kliennya dijenguk oleh keluarga saat ditahan di rutan Polda Metro Jaya.

Advertising
Advertising

Baca juga: AG Eks Pacar Mario Dandy Hadapi Sidang Putusan Besok, Terbuka Tapi Tak Dihadirkan

Kuasa hukum kecam orang yang akan serobot Mario Dandy

Buntut seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, 20 tahun anak mantan pejabat anak Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo datang ke rutan, Basri Bundu mengecamnya.

“Saya sampaikan bahwa ada pihak-pihak atau oknum-oknum yang mengaku sebagai lawyer Mario Dandy di Polda Metro Jaya. Pada saat itu dikonfirmasi ke saya bahwa ada oknum yang mengaku sebagai lawyer Mario Dandy,” kata Basri kepada wartawan di Plaza Festival Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 9 April 2023.

Basri menegaskan pihaknya sudah menandatangani surat kuasa baru untuk persidangan Mario Dandy nantinya dan menyiapkan 8 orang tim untuk menghadapi persidangan nanti. “Kami sudah tanda tangan surat kuasa baru ya untuk persidangan nantinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,” ucapnya.

Adanya seseorang yang mengaku sebagai pengacara Mario Dandy pada Kamis, 6 April 2023 lalu, membuat Basri dan timnya merasa terancam.

“Makanya saya mempertanyakan yang mengaku sebagai lawyer Mario Dandy itu kan kami pertanyakan. Cara komunikasinya gimana kan di dalam rutan itu enggak ada alat komunikasi kok bisa mengaku sebagai lawyer,” tuturnya.

Mendampingi Mario Dandy dalam perkara penganiayaan, membuat Basri dan timnya meminta kepada seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum untuk tidak membujuk kliennya. Menurutnya, penyerobotan kuasa melanggar kode etik advokat.

“Kami sekali lagi memperingatkan pada rekan sejawat ya advokat yang mengaku-aku sebagai lawyer Mario Dandy, janganlah membujuk untuk mencabut surat kuasa, mengganti lawyer baru. Jadi, kami sangat keberatan dan kami akan mempelajari apa dia melanggar kode etik atau gimana,” ucapnya.

Pilihan Editor: AG Eks Pacar Mario Dandy Hadapi Sidang Putusan Besok, Terbuka Tapi Tak Dihadirkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

2 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

3 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

4 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

7 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

7 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya