Kemarin Sebut Editan, Polda Metro Kembali Klarifikasi Video Mario Dandy Pasang Sendiri Borgol Tali Ties

Minggu, 28 Mei 2023 16:19 WIB

Mario Dandy dan Shane Lukas jalani pemeriksaan di Biddokkes Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Mei 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko kembali mengklarifikasi soal video viral Mario Dandy Satriyo memakai borgol tali ties sendiri.

Klarifikasi ini dilakukan di Polda Metro Jaya, Minggu 28 Mei 2023 dengan memutarkan stockshoot video suasana Mario Dandy saat keluar dari ruang tahanan.

Dalam penjelasan sebelumnya, Trunoyudo mengatakan bahwa video tersebut merupakan hasil editan dengan menambahkan teks dan suara, sehingga menimbulkan persepsi negatif. Sebab, pada bagian awal video menunjukkan Mario masih berada di ruang rumah tahanan Polda Metro dan belum mengenakan baju tahanannya.

Gambar yang muncul setelahnya adalah Mario memakai baju tahanan oranye. "Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame," kata dia.

Trunoyudo melanjutkan, setelah proses administrasi selesai, penyidik memakaikan baju tahanan oranye dan memasangkan kabel ties kembali sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Kemudian, barulah Mario Dandy dibawa keluar dari Gedung Biddokkes Polda Metro untuk melakukan tes kesehatan.

Advertising
Advertising

Namun rupanya penjelasan Trunoyudo itu malah memunculkan keributan baru. Hingga kemudian hari ini, ia kembali menjelaskan duduk perkara Mario Dandy memasang sendiri borgol tali tiesnya sendiri.

"Dalam perkara ini konteks peristiwa tersangka MDS menggunakan kabel ties sendiri. Namun,secara utuh tadi rekan-rekan bisa melihat. Perlu kami jelaskan peristiwa tersebut bertempat dalam kawasan rumah tahanan Polda Metro Jaya. Tepatnya pada ruang administratif dan piket siaga," kata Trunoyudo.

Menurutnya video tersebut diambil pada 26 Mei 2023 pukuk 13.34 saat Dendy akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes sebelum diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Sambil memutar video Mario Dandy, Trunoyudo memaparkan saat Mario sudah duduk di sofa mengenakan kaos hitam dan celana hitam.

“Ini sebelum MDS menggunakan borgol kabel ties. Perlu saya sampaikan ini adalah di ruang siaga penjagaan Dirtahti,” ucapnya. Dirtahti adalah singkatan dari direktur tahanan dan barang bukti.

Ia menyebut saat berada di ruang tahanan, tersangka Mario Dandy memang tidak menggunakan borgol atau terkekang fisiknya.

Pada potongan video berikutnya, ada momen di mana Mari Dandy melihat ke arah kamera. Namun, Trunoyudo membantah inisiatif Mario menggunakan kabel ties sendiri karena tersorot kamera.

Ada juga, potongan video yang menunjukkan suasana dan lokasi duduk Mario Dandy, di depannya ada beberapa petugas kepolisian.

Trunoyudo mengatakan video itu merupakan produk jurnalistik yang diambil oleh salah satu media.

Saat ditanya apakah pemakaian baju tahanan dan kabel ties dilakukan di tempat duduk yang sama. Ia membenarkannya.

“Masih di tempat yang sama. Tadi ada frame ya ketika baru selesai sebelum di wawancara oleh teman-teman juga. Itu petugasnya baru duduk di tempat yang sama kan terlihat pada saat keluarnya,” katanya.

“MDS terlihat pada frame satunya tiba-tiba dengan sendirinya menggunakan kabel ties sendiri,” ucapnya.

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa penyidik memakaikan ulang kabel ties lantaran sesuai standar operasional prosedur baju tahanan dipakaikan terlebih dahulu sebelum pemakaian tali ties.

Meski demikian, tidak ada video yang diputar saat Mario Dandy dipakaikan baju tahanan dan kabel ties oleh penyidik. Tiba-tiba video yang diputar Dendy terlihat duduk dan sudah mengenakan baju tahanan oranye dan pakai borgol tali ties.

Saat ditanya apa motivasi Dendy menggunakan kabel ties sendiri. Trunoyudo mengatakan pemakaian kabel ties bukan lepas pasang.

“Kita bisa lihat bersama-sama faktanya sudah saya jelaskan. Tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri. Dan itu ties tidak lepas pasang,” ucapnya.

Trunoyudo menjawab pertanyaan apakah tidak ada teguran dari penyidik mengetahui Mario Dandy memakai kabel tiesnya sendiri.

“Dalam hal ini tentunya kan proses ini sudah tahap dua. Proses pendalaman kan tentunya ini sudah secara konstruksi. Nah kemudian melihat ini SOP yang dilaksanakan penyidik sampai ketika keluar dari kawasan itu juga terlihat dalam frame produk teman-teman,” katanya.

Pilihan Editor: Polda Metro Benarkan Kejadian Mario Dandy Pasang Kabel Ties Sendiri, Begini Kronologinya

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya