Istrinya jadi Korban Perdagangan Orang di Arab Saudi, Warga Cengkareng Lapor ke Polisi

Sabtu, 17 Juni 2023 20:56 WIB

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Arul Widodo, 52 tahun, warga Cengkareng, Jakarta Barat, melapor ke Polda Metro Jaya karena istrinya, NN, 32 tahun, diduga menjadi korban perdagangan orang.

Arul menceritakan istrinya ditelantarkan dan tidak mendapatkan gaji yang sesuai dari sebuah perusahaan penyalur. Perusahaan ini memberangkatkan istrinya ke Kota Dammam, Arab Saudi.

“Alhamdulillah (laporan) sudah diterima dan kami mohon untuk ditindaklanjuti ke depannya,” kata AW di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 Juni 2023. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/B/3441/VI/2023/SPKT/ POLDA METRO JAYA tertanggal 16 Juni 2023.

Arul menuturkan istrinya memutuskan mengais rezeki ke negeri orang pada 25 Oktober 2022. N, seseorang dari perusahaan penyalur, menjanjikan istrinya bakal mendapat gaji sebesar 2.500 Real.

Namun, rencana tak semulus kenyataannya. Istri AW mendapatkan gaji lebih rendah dari yang dijanjikan. “Pertama gaji 1.500 Real, kedua 1.200 Real, ketiga 900 Real dan keempat 800 Real. Semakin ke sini enggak dibayar sama sekali,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebelum bekerja, NN ditampung di rumah penampungan yang telah disiapkan agen penyalur tersebut. Baru satu bulan kemudian NN dipekerjakan kepada majikan asing.

Menurut Arul, proses pemilihan majikan ini seperti jual beli dalam karung. Calon majikan akan memilih karyawan yang badannya bagus. “Biasanya badan yang lebih segar yang ditawarkan harganya lebih mahal,” ucap dia.

Majikan tersebut kemudian membayar kepada agen penyalur dengan jangka waktu kerja yang telah disepakati. Nantinya perusahaan penyalur yang akan menggaji NN.

Selain itu, kata Arul, NN mendapatkan perlakuan kejam dari majikannya. Contohnya istrinya tidak bisa makan dengan teratur. “Beliau (istrinya) makan aja dari sisa makan majikan,” ucapnya.

Lantaran sering sakit, NN sempat ganti majikan sebanyak tiga kali. Hal ini juga dialami oleh TKW lain.

AW mengatakan saat ini istrinya dikembalikan ke penampungan lantaran sakit setelah bekerja di majikan yang ketiga. Baru nanti istrinya akan ditawarkan lagi ke majikan lain.

Arul mengatakan ia dan istrinya hanya bisa bertukar kabar via gawai.

Istrinya mengabarkan saat berada di penampungan tidak mendapat makan dan minum yang layak. “Ia tidak dapat makan. Air minum saja 3 liter untuk 10 orang. Sampai beliau sakit kena radang ginjal sebelah kiri,” ucapnya.

Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Tangkap Dua Tersangka Perdagangan Orang, Korban Mau Dijadikan TKI Ilegal

Berita terkait

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

5 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

18 jam lalu

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

3 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

5 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

5 hari lalu

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

6 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

6 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

6 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya