Fakta-fakta di Balik Ayah Simpan Jenazah Bayi dalam Freezer

Reporter

Joniansyah

Jumat, 7 Juli 2023 09:04 WIB

Ilustrasi bayi. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Ciledug mengungkap motif dan sejumlah fakta dalam kasus ayah simpan jenazah bayi dalam freezer di Ciledug, Kota Tangerang.

Kapolsek Ciledug Ajun Komisaris Diorisha Suryo Saputra mengatakan motif S, 40 tahun menyimpan mayat bayi laki lakinya itu karena panik dan takut busuk sebelum dimakamkan.

"Karena disaat yang bersamaan dia ditelepon pihak rumah sakit yang menginformasikan istrinya kritis dan juga harus mengurus dua anak sambungnya yang masih balita," ujar Diorisha, Jumat 7 Juli 2023.

Diorisha mengungkap sejumlah fakta di balik kasus ini berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan hasil klarifikasi berbagai pihak yang mengetahui peristiwa tersebut.

1. Bayi meninggal dalam kandungan

Dari keterangan dari S, suami AA 44 tahun yang diperkuat Surat Keterangan Kematian dari Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, bayi berjenis kelamin laki-laki itu meninggal dunia pada Senin, 3 Juli 2023, pukul 06.30 WIB.

Advertising
Advertising

"Bayi tersebut meninggal saat masih dalam kandungan karena istrinya mengalami pendarahan pada usia kandungan 8 bulan dan dirawat di rumah sakit sejak tanggal 2 Juli," kata Diorisha.

2. Jenazah bayi dibawa pulang untuk dimakamkan

Setelah mengetahui bayi yang dilahirkan oleh sang istri meninggal dunia, S mengurus dan membawa pulang jenazah bayinya ke rumah kontrakan di Sudimara untuk dapat dimakamkan pada siang harinya.

3. Punya dua anak sambung yang masih balita

Namun sesampainya di rumah, S dihubungi oleh pihak rumah sakit karena sang istri mengalami pendarahan hingga harus di rawat ICU. Disaat yang bersamaan kedua anak sambung dari suami pertama sang Istri yang masih berusia balita menangis karena ditinggalkan di RSUD, sehingga S balik ke rumah sakit.

4. Panik dan simpan jenazah bayi dalam freezer

Karena panik dan tidak memiliki keluarga di sekitar kontrakannya, sebelum balik ke rumah sakit S berinisiatif menyimpan sementara jenazah sang bayi di lemari es agar tidak membusuk. Hal ini dilakukan S, sebelumnya melihat jenazah bayinya diambil dari dalam freezer penyimpan jenasah di rumah sakit saat diserahkan kepadanya.

5. Selanjutnya melapor ke Ketua RT

Setelah mengurus istri dan anak sambungnya di RSUD, S kembali lagi ke rumah. Ia kemudian melapor ke Ketua RT setempat untuk mendapatkan surat pengantar pemakaman jenasah bayinya ke kelurahan dengan mendasari surat keterangan kematian dari rumah sakit.

6. Jenazah bayi disimpan dalam Freezer 1x24 Jam

Diorisha menegasan, jenazah bayi tersebut bukan disimpan selama 2 hari di freezer, sebagaimana berita yang beredar di masyarakat.

Berdasarkan laporan S ke RT setempat dan ke Kelurahan, bayi tersebut disimpan di lemari es kurang dari 1x24 jam, bayi tersebut langsung dimakamkan secara layak di TPU Selapajang pada tanggal 4 Juli 2023 setelah dibantu oleh staf kelurahan setempat

"Pada hari Selasa pagi, 4 Juli, S mengurus surat keterangan untuk pemakaman jenasah di kelurahan. setelah selesai, dibantu RT/RW dan staf kelurahan, jenasah bayi tersebut langsung dimakamkan secara layak di TPU Selapajang sekitar pukul 11 siang," katanya.

7. AA menikah siri dengan S

Diorisha menerangkan, status pernikahan S dan AA merupakan pasangan nikah siri. Dari pernikahan suami pertama AA membawa dua anak yang masih berusia balita umur 3 dan 4 tahun.

8. AA masih menjalani perawatan di rumah sakit dalam kondisi kritis

Diorisha mengatakan hingga saat ini kondisi AA masih kritis pasca mengalami pendarahan saat melahirkan. "AA sendiri saat ini masih kritis dan dirawat di rumah sakit ," jelas Diorisha.

Pilihan Editor: Kisah Ayah Simpan Jenazah Bayi di Freezer, Kini Dua Balitanya Dititipkan ke Dinsos

Berita terkait

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

1 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Begini Cara yang Benar Menyalakan Kulkas Baru

3 hari lalu

Begini Cara yang Benar Menyalakan Kulkas Baru

Ada prosedur khusus tentang berapa lama kulkas baru sebaiknya didiamkan sebelum dinyalakan karena hal ini dapat mempengaruhi kinerja kulkas.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

4 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

11 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

12 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

16 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

16 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

17 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

18 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

18 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya