Terminal Pulogadung akan Ditata Ulang, Ada Warga yang Tinggal di Bekas Loket Bus

Reporter

Tempo.co

Minggu, 9 Juli 2023 08:23 WIB

Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menata ulang Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Untuk tahap awal, pemerintah akan membongkar kios-kios yang berada di atas saluran air.

Kepala Terminal Bus Pulogadung Suratman mengatakan pihaknya sudah memberikan surat peringatan dan sosialisasi kepada para pemilik kios. Kios yang kosong atau tidak berfungsi sudah mulai dibongkar sejak pekan lalu.

"Dalam melakukan penataan area terminal, kami akan lakukan penertiban secara terpadu. Saat ini sedang dibahas di UPT Terminal dan koordinasi dengan jajaran terkait, karena akan melibatkan personel gabungan," kata Suratman dikutip dari situs berita resmi Pemprov DKI, Beritajakarta, Selasa, 4 Juli 2023.

Suratman menjelasan ada 50 kios di dalam terminal seluas 54 ribu meter persegi itu yang harus ditertibkan karena berdiri di atas saluran air. Beberapa kios bahkan dijadikan rumah tinggal dan kantor ormas.

Loket-loket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tak lagi berfungsi usai semua bus dipindah ke Terminal Pulo Gebang juga dijadikan tempat tinggal. Tercatat ada 30 kantor yang sudah dijadikan rumah tinggal dan dihuni warga. Selain itu ada tiga warung jamu yang beroperasi di samping pos polisi.

Advertising
Advertising

"Tahap sosialisasi sudah dilaksanakan dan kini tinggal menunggu instruksi dari UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI," ucap Suratman.

Suratman mengatakan bulan lalu pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke para pemilik kios dan warga yang tinggal di bekas loket. Ia mengklaim warga memahami rencana penataan Terminal Pulogadung.

Suratman menjelaskan rencananya pemerintah akan membangun taman di lahan yang kini ditempati kios-kios. Sedangkan bangunan bekas loket yang dijadikan rumah tinggal akan diratakan dengan tanah untuk difungsikan lajur bus Transjakarta dan angkutan kota.

Terminal Pulogadung Sempat Direncanakan Diubah jadi Rumah Susun

Wacana penataan ulang Terminal Pulogadung bukan agenda baru seiring aktifnya terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Pulo Gebang.

Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama aalias Ahok sempat melempar wacana mengubah Terminal Pulogadung menjadi rumah susun.

"Pulo Gadung ke depan akan kami tutup sebetulnya. Kami akan ganti jadi rusun (rumah susun)," kata Ahok Senin, 4 Juli 2016.

Ahok berujar saat ini kondisi Terminal Pulogadung dan Terminal Kampung Rambutan, dua-duanya di Jakarta Timur, sudah tidak layak pakai. "Kalau Pulogadung, Kampung Rambutan itu, mah, sudah jelek sekali.

Pilihan Editor: Pemalakan Terjadi di Kampung Rambutan dan Pulogadung, Polres Bentuk Satgas

Berita terkait

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 jam lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tanggapi Parkir Liar di Luar Masjid Istiqlal Minta Rp150 Ribu

1 hari lalu

Polisi Tanggapi Parkir Liar di Luar Masjid Istiqlal Minta Rp150 Ribu

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan ada juru parkir liar di kawasan Masjid Istiqlal yang meminta Rp150 ribu ke pengendara

Baca Selengkapnya

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

1 hari lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

2 hari lalu

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, senilai Rp9,75 miliar mangkrak.

Baca Selengkapnya

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

2 hari lalu

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM

Baca Selengkapnya

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

2 hari lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

2 hari lalu

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Timur senilai Rp9,7 miliar mangkrak sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya