Mario Teguh Dijerat Dugaan Penipuan Rp 5 Miliar, Ini Dua Kasus Lain yang Pernah Dihadapinya

Minggu, 16 Juli 2023 12:01 WIB

Kuasa hukum dari 230 korban penipuan Net89, M Zainul Arifin menyebut motivator Mario Teguh diduga berperan sebagai leader atau endorse, dan Founder Billions Group Net89. Ia juga diduga mempromosikan serta mempengaruhi orang lain menjadi member Net89. Belum ada kabar bantahan dari motivator tersebut saat berita ditulis. Instagram/Mario Teguh

TEMPO.CO, Jakarta - Sis Maryono Teguh alias Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto, dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan dana sebesar Rp 5 miliar. Penipuan dan penggelapan dana yang diduga dilakukan oleh motivator itu disebut terjadi pada 18 Agustus 2022.

Kuasa hukum pelapor Sunyoto Indra Prayitno, Djamaludin Koedoeboen, kepada Tempo menceritakan bahwa pada 30 Agustus 2022, kliennya membuat perjanjian dengan menandatangani surat perjanjian kerjasama endorse kepada Mario Teguh untuk mempromosikan barang dagangannya berupa produk kecantikan.

Djamal mengatakan ada yang janggal dalam surat perjanjian itu, yakni tanggal tertera 18 Agustus 2022. Perjanjian itu berlangsung dalam kurun waktu 5 tahun. “Tapi rentang waktu 6 sampai 7 bulan mereka enggak melakukan apa-apa,” kata Djamal, seperti dikutip dari Tempo, Jumat, 14 Juli 2023.

Menurut Djamal, Mario menjanjikan omzet yang diperoleh kliennya bisa memperoleh keuntungan Rp 10 miliar sebulan. “Beliau memberikan jaminan garansi karena banyak follower dan temannya di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Namun, jasa itu dihargai Rp 11 miliar. Nominal kerja sama akhirnya disetujui dengan bayaran awal Rp 1 miliar dan per bulan Rp 100 juta dengan total nilai kerja sama Rp 5 miliar.

Advertising
Advertising

Mario disebut baru mempromosikan barang dagangan dalam unggahan pribadinya pada 3 Maret 2023. Postingan tersebut tidak berpengaruh sama sekali dalam penjualan. Hal itu membuat klien Djamal merasa dirugikan.

Atas dasar itulah, klien Djamal melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregistrasi dalam surat tanda penerimaan laporan nomor LP/3505/VI/2023/SPKT/ Polda Metro Jaya tertanggal 19 Juni 2023. Pelapornya atas nama Sunyoto Indra Prayitno.

Tak terima dengan tuduhan itu, Mario Teguh melayangkan somasi terhadap pelapornya yang menyebut ada dugaan penipuan dan/atau penggelapan uang Rp 5 miliar. Teguran hukum itu diwakilkan oleh tim pengacaranya dari Lukman Baharuddin Partnership.

Mario Teguh mengunggah pengumuman somasi melalui Instagram pribadinya @marioteguh pada Jumat 14 Juli 2023. Menurut Mario, keterangan atau tuduhan yang telah disebarluaskan merupakan berita bohong dan mencemarkan namanya.

"Klien kami tidak pernah menyatakan, apalagi berjanji menjadi brand ambassador produk yang bersangkutan, serta tidak pernah menerima uang senilai Rp 5 miliar," tulis dalam unggahan pengumuman.

Bukan hanya kali ini saja Mario Teguh terlibat kontrovesi. Sebelumnya, nama eks pembawa acara televisi Mario Teguh Golden Ways itu sempat terseret dua kasus besar. Berikut kilasnya berdasarkan catatan Tempo.

  1. Konflik dengan Ario Kiswinar

Pada 2016, nama Mario Teguh menjadi buah bibir lantaran kesaksian seorang pria berusia 30 tahun bernama Ario Kiswinar. Ketika itu, Ario mengungkapkan bahwas ia adalah anak kandung dari Mario Teguh.

Dalam acara di salah satu stasiun televisi nasional, Ario Kiswinar menerangkan dan menunjukkan beberapa bukti seperti akta lahir dan kartu keluarga, juga salinan buku nikah orang tuanya. Pengakuan Ario tersebut dibantah oleh Mario Teguh yang tidak mengakui Ario Kiswinar sebagai anak kandung dengan istri pertamanya, Aryani Soenarto.

Menanggapi itu, Ario pun melakukan tes DNA untuk memperkuat pengakuannya. Hasil dari tes tersebut pada 25 November 2016 membuktikan bahwa Ari Kiswinar memang anak biologis dari sang motivator dengan tingkat kesamaan 99,98 persen.

Pada 5 Oktober 2016, konflik pun sempat memanjang tatkala Mario Teguh dilaporkan Ario ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik karena tidak mengakui Ario sebagai anak biologis ke hadapan publik. Mario Teguh juga disebut menuduh ibu kandung Ario Kiswinar, Ariyani, berselingkuh.

Hal itu pun membuat Mario Teguh mendapat banyak kritik dari masyarakat. Sejak itu, eksistensi Mario Teguh di layar kaca kian memudar dan kariernya merosot. Pada 2017, Mario mengatakan bahwa kasus tersebut telah berakhir.

  1. Robot Trading Net89

Pada akhir November 2022 lalu, nama Mario Teguh kembali muncul ke permukaan setelah sekian lama. Kali ini, ia terseret kasus penipuan, penggelapan, dan pencucian uang yang dilakukan robot trading Net89. Mario Teguh ketika itu bersanding dengan deretan publik figur lainnya seperti Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio.

Kuasa hukum Mario Teguh, Elza Syarief mengungkapkan bahwa Mario Teguh dicecar 28 pertanyaan saat menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri. Elza pun menegaskan bahwa kliennya itu bukan member aktif dan tidak memiliki akun trading Net89 tersebut.

Elza menyebut bahwa kliennya hanya pernah bertemu sekali dengan tersangka utama, Reza Paten saat mengisi acara dan memberikan edukasi terhadap komunitas pengusaha yang bernama Sukses89. Elza pun menegaskan bahwa komunitas tersebut tidak ada hubungannya dengan Net89.

"Menjelaskan secara general, bagaimana pembelajaran, edukasi kepada kelompok itu saja, untuk bisa menambah income. Pak Mario teguh menjelaskan namanya investasi suatu usaha itu ada up and down, ada namanya risiko. Pak Mario kan seorang yang pernah di perbankan jadi menjelaskan segala risiko," kata Elza.

Pilihan Editor: Mario Teguh Desak Pelapornya Minta Maaf Soal Tudingan Penipuan Rp 5 Miliar

Berita terkait

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

3 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

3 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

3 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

4 hari lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

4 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya