Kementerian Lingkungan Hidup Ungkap Penyebab Meningkatnya Polusi Udara di Tangerang Selatan

Minggu, 13 Agustus 2023 16:43 WIB

Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro memberikan keterangan kepada wartawan soal kualitas udara di Jabodetabek pada Ahad, 13 Agustus 2023 di Kantor Kementerian LHK Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro menyampaikan memburuknya kualitas udara di Tangerang Selatan beberapa hari belakangan memiliki pola yang sama dengan Jakarta, yaitu dihasilkan dari emisi kendaraan.

"Sepertinya polanya sama dengan Jakarta," kata Sigit saat ditemui di Kantor Kementerian LHK, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad, 13 Agustus 2023.

Sigit memgatakan untuk mengetahui besaran angka atau persentase dari kontribusi gas buangan, termasuk dari sektor industri hingga menyebabkan polusi udara, pihaknya perlu melakukan inventarisasi atau studi.

"Kita perlu melakukan inventarisasi seperti yang dilakukan di Jakarta karena studi tadi memang dilakukan di DKI. Kita sepakat dengan Jabodetabek untuk menyamakan sistem inventarisasinya, untuk tahu betul kontribusi industri berapa, dari transportasi berapa," ujarnya.

Sebelumnya, Piotr Jakubowski, Co-founder & CGO Nafas mengatakan pada Juli polusi udara kembali naik dan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. "Melihat buruknya kualitas udara, diperkirakan jumlah orang dewasa dan anak yang masuk rumah sakit juga meningkat,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Data Nafas berasal dari low cost sensor yang tersebar di lebih dari 180 titik lokasi dan merepresentasikan cakupan wilayah 1-2 kilometer dari lokasi sensor terpasang. Data kualitas udara yang diterima secara real time dan bisa diakses di aplikasi Nafas.

Alat sensor melakukan pengukuran berdasarkan partikel PM2.5 berukuran 2,5 mikrometer dan berdasarkan standar WHO. Pengukuran dalam satuan µg/m3. PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir.

Berdasarkan tingkat polusi PM 2,5 tertinggi pada Juli 2023, posisi kota dengan polusi teratas adalah Tangerang Selatan dengan tingkat polusi 60 µg/m3 dan menjadi satu-satunya kota di kategori tidak sehat.

Selanjutnya, Bekasi (55 µg/m3), Bogor (53µg/m3), Tangerang (52µg/m3), Depok (51µg/m3), DKI Jakarta (47µg/m3), Bandung Raya (44 µg/m3), Semarang (40µg/m3), Surabaya (38µg/m3), Yogyakarta (31 µg/m3), Malang (30 µg/m3), Kep. Seribu (20 µg/m3), Bali (15 µg/m3) dan Belitung (14 µg/m3). Sedangkan, pedoman WHO pada 5 µg/m3.
Meskipun demikian, Sigit mengatakan Pemerintah Kota atau Pemkot bisa melakukan intervensi.

Kementerian LHK menyarankan agar memberlakukan uji emisi guna memastikan masyarakat untuk taat terhadap baku mutu.

"Potensinya kan gede tadi, baru kemudian didorong untuk pindah ke transportasi umum sama sepertinya, itu mungkin yang di DKI, kajian DKI juga berlaku sama untuk semua daerah penyangganya," kata dia.

Pilihan Editor: Heru Budi Sebut Udara Jakarta Membaik saat Akhir Pekan, Faktanya?

Berita terkait

Hujan Guyur Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan Siang Ini, BMKG: Bisa Meluas

44 menit lalu

Hujan Guyur Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan Siang Ini, BMKG: Bisa Meluas

Berdasarkan peringatan dini cuaca BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi mulai pukul 12.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Cara Membersihkan Buah dan Sayur yang Benar

1 hari lalu

Cara Membersihkan Buah dan Sayur yang Benar

Satu tahap penting untuk menghilangkan residu dan polusi pada buah adalah membersihkan permukannya.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Coding Ratusan Anak di Bintaro, dari Speed Building sampai Robot Challenge

4 hari lalu

Kompetisi Coding Ratusan Anak di Bintaro, dari Speed Building sampai Robot Challenge

Kompetisi kemampuan coding dan robotika, Codero National Competition 2024, digelar di Bintaro, Tangerang Selatan, pada Sabtu 26 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Inovasi Kota Tangerang Selatan Demi Keterbukaan Informasi Publik, Termasuk untuk Difabel

6 hari lalu

Inovasi Kota Tangerang Selatan Demi Keterbukaan Informasi Publik, Termasuk untuk Difabel

Penjabat Sementara Wali Kota Tangerang Selatan, Tabrani memaparkan apa saja inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Unpam Telah Luluskan 14 Mahasiswa Penyandang Disabilitas, 82 Masih Berkuliah Aktif

7 hari lalu

Unpam Telah Luluskan 14 Mahasiswa Penyandang Disabilitas, 82 Masih Berkuliah Aktif

Wawancara eksklusif Rektor Unpam ungkap undangan ke pertemuan tentang disabilitas di Hanoi, Vietnam.

Baca Selengkapnya

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

8 hari lalu

Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

Wawancara eksklusif Rektor Unpam, E. Nurzaman, soal label universitas paling murah dan garansi kualitas yang diberikan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janji Transjakarta Tembus Tangerang: Undang-Undang Mengharuskan

9 hari lalu

Ridwan Kamil Janji Transjakarta Tembus Tangerang: Undang-Undang Mengharuskan

Ridwan Kamil mengatakan, saat ini sekitar tiga juta orang kerja di Jakarta pada siang hari, padahal mereka tidak tinggal di kota itu.

Baca Selengkapnya

Hari Pelantikan Presiden, Kualitas Udara Jakarta Pagi Masuk Kategori Tidak Sehat

12 hari lalu

Hari Pelantikan Presiden, Kualitas Udara Jakarta Pagi Masuk Kategori Tidak Sehat

Menurut data IQ Air, pada hari pelantikan presiden ini kualitas udara Jakarta di pagi hari masuk kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Tanjung Priok Paling Tidak Sehat

15 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Tanjung Priok Paling Tidak Sehat

Saat ini tidak ada wilayah Jakarta dengan kategori udara berkualitas baik.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini: Pasar Minggu Tidak Sehat, Pulau Panggang Paling Baik

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini: Pasar Minggu Tidak Sehat, Pulau Panggang Paling Baik

Selain Pasar Minggu, kualitas udara tidak sehat tercatat di Taman Delonix (skor 104) dan GOR Ciracas (skor 101) Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya