TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara di Jakarta nomor dua terburuk di dunia per pukul 06.00 WIB berdasarkan pantauan situs IQAir pada Jumat, 11 Agustus 2023. Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta tercatat 176 poin atau masuk kategori tidak sehat dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 sebesar 103 mikrogram per meter kubik.
“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 20.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis keterangan di situs IQAir.
Particulate Matter (PM2.5) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer).
Dengan kualitas udara jakarta yang tidak sehat itu, IQAir menyarankan warga Jakarta memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan memasang penyaring udara.
Sumber emisi menurut Heru Budi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa meningkatnya polusi udara Jakarta dipengaruhi oleh berbagai polusi. "Meningkatnya polusi udara Jakarta dipengaruhi oleh berbagai sumber emisi yang menyebabkan polusi," kata Heru Budi di Jakarta Pusat, Jumat, 11 Agustus 2023.
Sumber emisi lokal, kata Heru Budi, berasal dari transportasi dan residensial. Sementara sumber polusi regional disumbang dari kawasan industri yang lokasinya dekat dengan Jakarta.