Dua Remaja di Ciputat Luka Berat Setelah Diserang Kelompok Geng Motor

Reporter

Muhammad Iqbal

Minggu, 13 Agustus 2023 17:18 WIB

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Geng motor kembali berulah, kali ini dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi korban penyerangan dengan senjata tajam. Keduanya dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapat luka serius.

Dua orang pelajar yang menjadi korban penyerangan ini saat itu tengah melintas di wilayah Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kedua korban berinisial D dan B itu mengalami luka cukup serius di sekujur tubuhnya akibat disabet menggunakan senjata tajam (sajam) jenis cerurit.

Rio, orang tua B menjelaskan, peristiwa yang menimpa anak lelakinya itu terjadi pada Kamis 10 Agustus 2023 lalu. Saat itu, kata Rio, B dan kedua temannya tengah pulang bersekolah menggunakan sepeda motor.

Saat berada di Jalan Menjangan Raya, mereka bertemu dengan segerombolan anak sekolah yang sudah memegang senjata tajam.

Kata Rio, mereka bertiga sempat diolok-olok sebelum kelompok tersebut melakukan penyerangan. Namun, Rio mengaku tidak mengetahui pasti penyebabnya.

Advertising
Advertising

"Iya jadi pas pulang sekolah dia itu bonceng tiga orang satu motor mau isi bensin. Temennya itu minta anterin ke UPJ bintaro sabil mau isi bensin, tiba-tiba pas lewat jembatan dari lawan arah itu gerombolan anak sekolah itu sambil pegang sajam," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu 13 Agustus 2023.

Pada momen itulah, kata Rio, B dan dua rekannya berlari lantaran panik akibat diacungkan sajam. Rio menambah, saat anaknya sempat menjadi bulan-bulanan gangster. Namun, setelah itu berhasil melarikan diri dibantu oleh security taman di sekitar lokasi.

"Karena takut yang bonceng paling belakang itu lompat duluan kabur tapi selamat. Anak saya ditengah bonceng , itu lompat juga lari balik arah. Itu yang gerombolan di depan tiga orang bawa celurit, stik golf, gergaji es, itu anak saya dikepung pas di jembatan disitu dipukulin pakai stik golf ditendang jatuh," ujarnya.

Meskipun sempat melarikan diri, kata Rio, korban kemudian tetap mendapat pengejaran dan penyerangan.

"Sempat lolos, pas diujung mau masuk gerbang di ujung jalan itulah ke tancep celurit. Pas sabetan kedua itu disabet cuma ditangkis pake tangan nah itu luka lengan kirinya, dia lari abis itu ke taman disitu ada satpam sama supir dia minta tolong," ujarnya.

Untuk rekan anaknya yang mengemudikan motor berinisial D. Kata Rio saat itu D bersama dengan kendaraannya pun masuk kedalam selokan.

D juga tidak luput dari penyerangan. Rio menambah, kondisi anaknya saat ini berangsur pulih.

"Nah untuk anak yang satu lagi yang bawa motor dia itu nyusruk di got jatuh di depan pager sekolah ujung dia jatuh tersungkur dibantai lah dia disitu lengannya dua kali disabet sama pelaku berbeda. Itu sekitar 30 lebih pelaku ya katanya," ujarnya.

Pilihan Editor: Geng Motor Tantang Warga Ciputat Saat Tunggu Jenazah, 8 Anak Ditangkap

Berita terkait

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

2 hari lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

4 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

8 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

13 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

20 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

16 Maret 2024

Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

Diduga korban sedang tidur di dalam kamarnya ketika terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah di Ciputat Timur itu.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

16 Maret 2024

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

14 Maret 2024

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

12 Maret 2024

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Dukun Santet di Ciputat Mengaku Miliki Senjata Api dari Orang Tua

8 Maret 2024

Dukun Santet di Ciputat Mengaku Miliki Senjata Api dari Orang Tua

HE, 67 tahun, tersangka dukun santet di Ciputat, Tangerang Selatan, mengaku senjata api miliknya berasal dari orang tua.

Baca Selengkapnya