Dul Kosim Diduga Tewas Dianiaya Polisi lalu Dibuang ke Jurang, Istri Trauma dan Takut Ngomong

Sabtu, 26 Agustus 2023 19:33 WIB

Suasana penemuan mayat Dul Kosim, korban penganiayaan berujung maut oleh polisi yang dibuang ke jurang di wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 24 Juli 2023. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Raut wajah Muimah terlihat kebingungan saat Tempo menemui dia di rumahnya di wilayah Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, siang tadi. Dia tidak sanggup menceritakan ulang kisah suaminya, Dul Kosim, 38 tahun, yang diduga tewas akibat dianiaya oleh personel Polda Metro Jaya pada Juli 2023.

Jasad Dul Kosim ditemukan di pinggir jurang Jalan Raya Purwakarta wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 24 Juli 2023. Perihal kejadian ini, Muimah menyerahkan sepenuhnya kepada Agustinus Petrus Gultom, perwakilan dari Lembaga Aliansi Indonesia yang mambantu mengawal isu ini.

Muimah mengaku trauma atas kejadian ini. "Tanya Pak Agus aja, dia penerima kuasa dari saya. Maaf, ya. Saya masih deg-degan, soalnya suami saya baru meninggal," ujar perempuan berusia 41 tahun itu di kediamannya, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Perihal kejadian yang menimpa Dul Kosim, Muimah belum bersedia mengungkapkan. Ekspresinya penuh kekhawatiran dan selalu menghindari topik pembicaraan perihal penyiksaan suaminya.

Muimah belum bisa mengklarifikasi soal tudingan suaminya terlibat kasus narkotika. "Saya takutnya salah ngomong," katanya.

Advertising
Advertising

Dugaan korban terlibat kasus narkotika disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi. Dia mengatakan pelaku yang terlibat menganiaya korban ada sembilan orang, tapi satu orang masih buron.

Saat dihubungi, Agustinus Petrus Gultom meragukan Dul Kosim terlibat perkara narkotika. Apalagi belum ada bukti kuat jika korban sebagai pengedar atau bandar narkoba.

Rumah kontrakan Dul Kosim dan Muimah di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 26 Agustus 2023. Hunian yang sempat ditinggal Dul Kosim sebelum tewas dan jasadnya dibuang ke jurang. Tempo/M. Faiz Zaki

Rumah korban dan istrinya hanya mengontrak di sudut gang sempit. Bayar uang sewa pun kesulitan. "Apakah sekelas bandar rumahnya begitu? Kontrakan aja hampir diusir-usir setiap bulan," tutur Agus saat dihubungi hari ini.

Dia mengatakan Dul Kosim hanya seorang buruh kasar. Sedangkan Muimah tidak bekerja dan aktivitasnya merawat dua anak yang duduk di bangku SMP dan SD.

Agustinus masih bertanya-tanya di mana Dul Kosim disiksa hingga tewas. Pasalnya, korban ditemukan di jurang beserta sepeda motornya merek Honda Beat bernomor B 6788 BJN berwarna putih.

"Terindikasi sengaja seolah kecelakaan lalu lintas. Ban motor asnya dilepas ada dugaan dibawa mengunakan mobil pribadi," kata Agustinus.

Jasad Dul Kosim ditemukan oleh sopir truk pukul 12.15 WIB yang sedang kencing. Sopir itu melapor ke warga sekitar hingga personel Polres Cimahi datang ke lokasi.

Agus menyebut pelaku penganiayaan Dul Kosim adalah personel Unit 1 Subdirektorat II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Karena saat itu, kontrakan Dul Kosim digeledah pada Sabtu siang, 22 Juli 2023, dan Muimah menyaksikan.

"Dia datang meninggalkan alamat, Ditresnarkoba Unit 1 Subdit II. Setelah digeledah rumah itu, mau pulang juga masih permisi," tutur Agus.

Perkara ini ditangani oleh Unit 1 Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Saat ditemui kemarin di Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Yuliansyah selaku Kepala Subdirektorat belum bisa membeberkan perkembangan kasus tersebut.

Pilihan Editor: Mahasiswa Bajak Paket Shopee Isi iPhone dan Macbook, Polisi: Diduga Anggi Tidak Bekerja Sendiri

Catatan Redaksi: Berita ini diubah pada Sabtu, 26 Agustus 2023 pukul 21.16 WIB. Pada alinea kedua sebelumnya tertulis Agustinus Petrus Gultom sebagai pengacara Muimah, yang benar adalah dia sebagai pendamping

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

8 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

15 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

17 jam lalu

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

17 jam lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

2 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

2 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

2 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya