Pengusaha Arang di Lubang Buaya Tolak Tutup Permanen, Pendapatan Sepekan Bisa Rp 8 Juta

Jumat, 1 September 2023 05:34 WIB

Perajin arang batok kelapa di Jalan Anggrek RT 04/RW 02, Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis, 31 Agustus 2023. ANTARA/Syaiful Hakim

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat arang batok kelapa di Jalan Anggrek, Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, kembali beroperasi usai ditutup sementara selama sepekan. Pabrik arang itu ditutup oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur karena asap pembakaran arang menyumbang polusi udara.

Seorang pembuat arang batok, Andi Lukman mengatakan Pemkot Jaktim sempat memintanya tutup permanen hari ini. "Kita disuruh tutup itu seminggu awalnya, tapi tadi disuruh tutup permanen, ya kita tidak mau karena merugikan," kata Andi di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis, 31 Mei 2023, seperti dikutip dari Antara.

Uang Kompensasi Dinilai Tak Sebanding

Salah satu alasan dia menolak karena uang kompensasi penutupan sementara yang diberikan oleh Sudin Lingkungan Hidup Jaktim tak sebanding dengan pendapatannya seminggu.

"Biasanya, pendapatan arang batok bisa mencapai Rp8 juta seminggu. Namun, uang kompensasi yang diberikan oleh Pemkot Jaktim hanya Rp4,2 juta," ujarnya.

Nung, seorang karyawan pabrik arang batok itu, juga keberatan bila harus libur karena tempat pembakaran arang itu harus ditutup lagi.

"Kita kerja dapat bayaran per hari, kalau kita tidak kerja ya bingung juga. Istri dan anak minta duit, ya saya pusing. Tidak ada tabungan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dia berharap pemerintah memberikan solusi, bukan hanya menutup permanen pabrik arang batok. Misalnya dengan membatasi jumlah arang batok berapa kilogram per hari atau pembatasan jam kerja.

Pemkot Jaktim Sebut Penutupan Pabrik Arang Baru Uji Coba

Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur Kusmanto mengatakan, penutupan pabrik arang batok rumahan itu masih dalam tahap uji coba.

Kusmanto mengatakan Pemkot Jaktim ingin melihat apakah penutupan pabrik arang itu berdampak terhadap polusi udara atau tidak. "Kalau memang mencemarkan, akan ditutup selamanya," ujarnya.

Pada saat ini, Pemkot Jaktim masih menunggu hasil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta perihal polutan yang dihasilkan kegiatan pembakaran dari pabrik arang batok. "Kalau ternyata hasil polutannya tinggi, akan diambil tindakan lebih jauh lagi. Seperti penutupan selamanya," kata Kusmanto.

Pilihan Editor: Diminta Alih Usaha Ternak, Pengusaha Arang di Lubang Buaya Memilih Pindah

Berita terkait

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

1 hari lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

1 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

2 hari lalu

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, senilai Rp9,75 miliar mangkrak.

Baca Selengkapnya

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

2 hari lalu

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM

Baca Selengkapnya

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

2 hari lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

2 hari lalu

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Timur senilai Rp9,7 miliar mangkrak sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

3 hari lalu

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

Dalam forum PBB di New York, KLHK menyampaikan deforestasi netto Indonesia 2021-2022 sebesar 104 ribu ha, turun dari 113,5 ribu ha pada 2020-2021.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

3 hari lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

Masjid Al Barkah tergusur karena terkena proyek. Ada ahli waris yang inginnya model terima kunci ada yang minta ganti rugi uang.

Baca Selengkapnya

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

3 hari lalu

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

Tempo telah menanyakan soal kabar bagi-bagi uang itu ke ketua dan bendahara pengurus Masjid Al Barkah Cakung Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

3 hari lalu

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

Pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur Mangkrak. Ada dugaan uang pembangunan dilarikan kontraktor.

Baca Selengkapnya