Ragam Pernyataan Polisi soal Kasus Anggi yang Bajak Paket Shopee

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 September 2023 11:56 WIB

RFP alias Anggi tersangka pembajak paket Shopee Express senilai Rp 337 juta. Foto Polda Metro

TEMPO.CO, Jakarta - RFP alias Anggi, mahasiswi berusia 20 tahun diduga bersama temannya inisial RG diduga membajak paket Shopee Express berisi iPhone, iPad, dan Macbook. Paket yang diambil Anggi berisi 28 produk Apple seperti iPhone 14 Pro, Macbook, dan iPad senilai Rp 337.458.000.

Marcelia Setiawan sebagai perwakilan bagian hukum Shopee kemudian melapor ke Polda Metro Jaya pada 29 Mei 2023. Laporan polisi itu menyebutkan adanya kehilangan 28 paket berisi iPhone, iPad, dan Macbook. Kehilangan barang itu terjadi pada Maret hingga Mei 2023.

Anggi pun ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada 14 Agustus 2023 oleh Unit IV Subdirektorat IV Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Barang bukti yang disita dari Anggi adalah satu unit iPhone 14 Pro Max, satu unit Samsung Galaxy Z Flip, satu kartu ATM Bank Mandiri. Anggi terdeteksi tiga hari sebelum penangkapan.

Selanjutnya polisi menangkap rekan Anggi yang berinisial RG di Kampung Cipacung, Kelurahan Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Serang, Banten, pada Selasa, 5 September 2023. Laki-laki usia 27 tahun itu menguasai dompet digital dan bank digital yang menampung uang hasil kejahatan.

Anggi dijerat Pasal 30 juncto Pasal 46 dan/atau Pasal 32 juncto Pasal 48 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau dugaan pencurian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).<!--more-->

Uang hasil membajak paket digunakan untuk liburan ke Thailand

Advertising
Advertising

Ardian mengatakan dua pelaku membajak paket untuk kepentingan pribadi masing-masing. Anggi diketahui berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah, sedangkan RG menengah ke bawah.

Ardian mengatakan, Anggi menghabiskan uang hasil curiannya untuk kepentingan pribadi dan rekreasi ke Thailand selama dua pekan. Ia mengatakan bahwa dua minggu sebelumnya, Anggi sudah di Thailand jalan-jalan bersama empat temannya

Alasan Anggi bajak paket shopee, mungkin khilaf atau salah pergaulan

Untuk menangkap Anggi, kata Ardian, polisi berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk melakukan penangkapan. Mahasiswi usia 20 tahun itu ditangkap sekira pukul 19.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin, 14 Agustus 2023.

Anggi langsung diinterogasi malam itu oleh polisi hingga besok pagi. Perempuan asal Magelang, Jawa Tengah, itu baru mengakui perbuatannya walau sempat mengelak.

Selanjutnya polisi langsung menelepon orang tua Anggi bahwa anaknya diduga melakukan suatu tindak pidana. “Mungkin karena kekhilafannya, kita gak tau motifnya apa, mungkin karena memang pergaulan yang salah atau apa,” kata Ardian.

Pembajakan dilakukan hampir 30 kali

Ardian mengatakan pembajakan paket ini juga dilakukan hampir 30 kali. "Jadi paket 28 itu 28 kali beraksi," ujarnya. Total kerugian yang dialami Shopee sebanyak Rp 337.458.000. Saksi yang sudah diperiksa adalah dua orang bagian hukum Shopee dan dua orang operator gudang.<!--more-->

Ingin lanjut kuliah

Anggi menyesali perbuatannya telah membajak paket Shopee Express. Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Ardian Satrio Utomo mengatakan, pernyataan itu disampaikan pelaku saat pemeriksaan.

“Dia menyesal setelah dia diperiksa,” ujar Ardian di Polda Metro Jaya, Selasa, 12 September 2023.

Kepada polisi, dia masih memiliki keinginan kuliah dan memperbaiki diri. Namun sekarang Anggi mesti mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

"Semoga ini ada perubahan lebih bagus lagi, pembelajaran buat dia juga," tuturnya.

Modus baru pencurian

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengatakan, modus pencurian ini baru ditemukan pihaknya. Anggi yang mengaku sebagai karyawan PT Erajaya yang mengurus pengiriman produk ponsel. Dia meminta laporan resi kepada operator perusahaan ekspedisi tersebut.

Selanjutnya pelaku mengirim ojek online untuk mengambil paket yang disasar. Untuk mengelabui operator, Anggi berdalih bahwa pengambilan langsung atas suruhan pemilik paket

Sementara itu, RG berperan yang membayar jasa kurir ojol itu dan menampung semua uang hasil paket yang dicuri lalu dijual ke konter-konter dengan harga normal. Total kerugian yang dialami Shopee sebanyak Rp 337.458.000. Saksi yang sudah diperiksa adalah dua orang bagian hukum Shopee dan dua orang operator gudang.

Anggi dan RG diketahui kenal melalui Facebook pada 2020 dan bertemu pada 2023 untuk memulai aksi pembajakan paket. Ardian mengatakan bahwa mereka sebelumnya pernah bisnis.

“Numpang transfer, RG juga ada jasa OTP. Nomor, blocking WhatsApp. Mungkin karena pelayanan cepat, bagus, percaya, dan verified,” tutur Ardian.

RG mendapatkan upah Rp 40 juta dalam pembajakan paket Shopee Express ini. Jumlah tersebut juga ditentukan oleh Anggi.

M. FAIZ ZAKI

Pilihan Editor: Viral Mobil Dinas Berasap Tebal: Kepala Dinas Minta Maaf, Heru Budi Setrap Sopir

Berita terkait

Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

3 jam lalu

Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

Setiap bulan, pabrik narkoba skala rumahan di Citeureup Kabupaten Bogor ini disebut dapat memproduksi narkotika hingga ribuan tablet.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Panggilan Darurat di iPhone dan Apple Watch

5 jam lalu

Cara Membuat Panggilan Darurat di iPhone dan Apple Watch

Penting untuk diketahui, ini cara membuat panggilan darurat di iPhone dan Apple Watch ketika terjadi hal-hal buruk atau yang tidak diinginkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

5 jam lalu

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

Dari rumah yang dijadikan pabrik narkoba itu, polisi menyita barang bukti PCC 1.215.000 tablet, 1.024.000 hexymer, dan 210.000 tablet warna putih.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

7 jam lalu

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

Polisi mengungkap pabrik narkoba PCC dan hexymer di Kampung Legok Ratih, Kabupaten Bogor. Sita 2,5 juta tablet.

Baca Selengkapnya

Tak Dibelikan iPhone Harga Rp 50 Juta, Syahrul Yasin Limpo Minta ke Pejabat Lain Dibelikan yang Rp 34 Juta

1 hari lalu

Tak Dibelikan iPhone Harga Rp 50 Juta, Syahrul Yasin Limpo Minta ke Pejabat Lain Dibelikan yang Rp 34 Juta

Syahrul Yasin Limpo pernah minta dibelikan iPhone yang harganya Rp 50 juta ke seorang dirjen, namun permintaan itu tak bisa dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu HP Boba? Ini Penjelasan serta Daftar Harganya

1 hari lalu

Apa Itu HP Boba? Ini Penjelasan serta Daftar Harganya

Beberapa orang mungkin bingung apa itu HP boba yang sering dibicarakan. HP boba merupakan istilah untuk HP iPhone. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

2 hari lalu

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya