7 Fakta di Balik Pesta Orgy di Jaksel, Peserta Usia 30 Tahun ke Atas dan Berkeluarga

Reporter

Magang KJI

Senin, 18 September 2023 12:49 WIB

Polres Jakarta Selatan menangkapan 4 tersangka pelaku pesta seks di kawasan Hotel daerah Semanggi Jakarta Selatan, Selasa, 12 September 2023. Foto: Ohan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan lalu Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap adanya pesta seks atau pesta orgy di Jaksel dan menangkap empat tersangka.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan awal mula pengungkapan pesta orgy itu diawali adanya informasi dari masyarakat, yang langsung menyampaikan informasi ke nomor handphone Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.

“Beliau memang suka kasih nomor pribadi ke masyarakat Jakarta, setiap kali beliau ada kegiatan. Jadi memang nomornya tersebar luas,” ujar Yossi saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat siang, 15 September 2023.

Yossi menceritakan bahwa informasi yang diterima dari Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan itu, berupa cuplikan poster kegiatan orgy yang viral di media sosial. “Ada yang mencantumkan nama kegiatan itu, black friday di salah satu hotel kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.”

Selanjutnya, Yossi diperintahkan langsung oleh Ade Ary untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan informasi yang didapat. “Ya akhirnya kami lakukan penyelidikan berhari m-hari untuk dapat bahan informasi dan bisa masuk ke circle pelaku,” jelasnya.

Advertising
Advertising

“Kami geledah itu Jumat jam 8 malam, Minggu-minggu ini lah. Ada 12 orang disana (Hotel Semanggi),” kata Yossi.

Dalam penangkapan tersebut, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan ini menjelaskan bahwa telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Dua diantaranya adalah suami istri yang merupakan penyelenggara.

“Dari empat tersangka, 3 perempuan dan 1 laki-laki. Nah diantara 4 itu dua diantaranya pasangan suami istri.”

Dari hasil pemeriksaan keempat pelaku, khususnya pasangan tersebut, Yossi mengungkapkan bahwa tahun 2020 itulah awal mula mereka membulatkan idenya memulai bisnis orgy, karena memiliki kesamaan fantasi seksual yang berbeda pada umumnya. “Suami itu menceritakan kepada istrinya tahun 2020, bahwa dia cukup tertantang ketika melakukan hubungan suami istri bersama orang banyak. Ternyata, istrinya memiliki kesamaan. Jadilah kisah bisnis itu dimulai.”

Fakta-fakta di balik pesta orgy di Jaksel

<!--more-->

Dari hasil penyelidikan terungkap sejumlah fakta tentang penyelenggaraan pesta orgy tersebut:

1. Publikasi pesta orgy lewat media sosial

Dalam setiap kegiatan pesta orgy, Yossi kembali menceritakan bahwa pasangan suami istri ini mengajak orang dengan cara membuat poster, kemudian mereka unggah melalui media sosial, twitter dan instagram. “Jadi mereka yang membaca poster tersebut kemudian penasaran dan menanyakan seputar kegiatan itu.”

Bagi yang berminat dan cocok, mereka lanjut mendaftar sebagai tamu dengan tarif yang sudah ditentukan. “Jadi tarifnya macam-macam. Kalau yang terakhir memang 1 juta. Tapi yang bulan Maret dan Juli 2023, mereka pasang tarif dari Rp 600 sampai 800 ribu,” ucap Yossi.

2. Pesta orgy punya member grup hingga ratusan anggota

Suami istri ini sukses menggaet banyak peminat pesta seks. Namun, ujar Yossi, para tamu yang melakukan pembayaran full hanya berkisar 8 hingga 10 orang. “Jadi di dalam grup itu memang anggotanya ratusan. Tapi yang membayar sampai full hanya sedikit. Yang terakhir malah cuma 8 orang yang bayar full 1 juta.”

3. Mayoritas peserta pesta orgy umur 30 tahun ke atas

Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan juga menjelaskan, usia 8 orang yang mengikuti pesta orgy di Jakarta Selatan ini berkisar 30 tahun ke atas. “ Mereka juga mayoritas sudah berkeluarga,” jelas Yossi.

4. Peserta pesta orgy ingin pengalaman seksual serbeda

8 orang yang sudah diperiksa sebagi saksi, Yossi menceritakan alasan mereka. “ Rata-rata tamu yang ikut memang mereka mau merasakan sensasi baru dan ingin memiliki pengalaman seksual yang berbeda,” jelas Yossi.

5. Cara menentukan lokasi tempat pesta orgy

Pasangan suami istri penyelenggara pesta orgy ini, Yossi kembali menjelaskan bahwa mereka memilih tempat yang tidak diketahui banyak orang. “ Kalau yang di Semanggi itu, kita sudah tanya ke pihak management nya, mereka ini tidak menyampaikan akan ada kegiatan itu. Tapi kami akan terus dalami.”

6. Peserta pesta orgy murni orang biasa, tidak ada publik figur

Para tamu yang sejak Maret, Juli, serta September 2023, Yossi mengungkap tidak ada publik figur atau pejabat yang menjadi salah satu tamu pesta tersebut. “ Tapi kami akan terus dalami aktivitas party mereka sebelumnya.”

7. Pesta orgy adalah usaha seksual komersial

Menurut Yossi, tujuan utama pasangan suami istri tersebut membuat acara pesta orgy adalah murni layanan seksual. “ Perkara ini memang mengkomersialkan layanan seksual. Untuk penyebarannya hanya murni melalui media sosial,” ucap Henrikus Yossi.

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: 4 Tersangka Sebar Undangan Pesta Orgy di Jaksel via Medsos, Polisi: yang Minat Bayar Rp 1 Juta

Berita terkait

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

3 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

6 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

16 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

16 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

16 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

17 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

17 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

18 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

18 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

18 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya