Fakta Baru Kasus Imam Masykur yang Diduga Dianiaya Anggota TNI hingga Tewas

Selasa, 26 September 2023 16:34 WIB

Imam Masykur. Tiktok

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Imam Masykur yang tewas usai diduga diculik dan dianiaya oleh tiga anggota TNI memasuki gelar rekonstruksi hari ini. Sementara penasihat hukum keluarga korban, Hotman Paris Hutapea, mengungkapkan ada cukong di balik penculikan yang menewaskan pria asal Aceh ini.

Rekonstruksi tertutup

Dilansir dari Tempo, rekonstruksi dimulai pukul 09.00 WIB di Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya), Guntur, Jakarta Selatan, pada hari ini, Selasa, 26 September 2023.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, rekonstruksi dilakukan di sebuah lapangan, namun awak media diarahkan menuju lokasi yang jauh dari tempat rekonstruksi.

Seorang anggota TNI yang enggan disebut namanya menjelaskan rekonstruksi kasus penculikan dan penganiayaan yang melibatkan anggota Paspampres itu tertutup untuk wartawan.

Sekitar pukul 09.44 WIB, awak media diarahkan ke ruang tunggu karena rekonstruksi berlangsung sampai di lokasi pertama wartawan menunggu.

Advertising
Advertising

Rekonstruksi tertutup kasus pembunuhan yang tertutup ini berbanding terbalik dengan desakan beberapa pihak agar kasus ini diusut secara terang. Rekonstruksi itu dihadiri oleh pihak penasihat hukum keluarga korban, oditur, jaksa agung militer, Puspen Mabes TNI, dan Dispenad.

Diduga ada cukong di balik tewasnya Imam

Kuasa hukum keluarga Imam, Hotman Paris Hutapea, mengatakan ada cukong yang menjadi dalang di balik penculikan tersebut, selain tiga anggota TNI yang kini sudah ditahan.

Hotman yang hadir dalam rekonstruksi pembunuhan Imam di Pomdam Jaya menyatakan praktik pemerasan seperti yang dialami Imam sudah berlangsung lama. Menurut dia, praktik ini ada cukongnya.

“Kami dapat informasi masih dari berbagi orang bahwa ada cukongnya,” kata Hotman setelah rekonstruksi di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan, Selasa, 26 September 2023.

Hotman menjelaskan cukong tersebut seorang pengusaha dan bukan militer. “Seorang pengusaha oknum swasta bukan dari militer, ini dialah yang mengkoordinir ini,” ucapnya.

Selanjutnya: Menurut Hotman, si cukong belum ditangkap

<!--more-->

Menurut Hotman, si cukong belum ditangkap. Karena itu, Hotman berharap kepolisian bisa segera menangkap untuk menyelidiki lebih jauh kasus penculikan dan pembunuhan yang melibatkan seorang anggota Paspampres.

“Itu yang harusnya kami omongkan ke Mabes atau Polda agar dikembangkan ke penyidikan agar bos cukongnya ini segera ditangkap karena korban yang ngadu banyak tapi gak berani tampil,” tuturnya.

Hotman menjelaskan setiap pagi selalu ada laporan masuk soal penganiayaan yang dilakukan oleh anggota TNI tersebut, namun saat diminta datang pelapor-pelapor itu enggan datang.

“Bos besarnya yang menjadi cukong menggerakkan ini semua. Karena sudah berskala nasional. Bayangkan ini orang ini pelakunya kelahiran Aceh, korbannya Aceh. Pelakunya ada marganya,” tuturnya.

Kronologi peristiwa

Diketahui sebelumnya, Imam, 25 tahun, berjualan kosmetik di sebuah rumah toko atau ruko di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Ia diculik pada Sabtu, 12 Agustus 2023 sekira pukul 17.00 WIB.

Para penculik belakangan diketahui adalah tiga anggota TNI, satu orang anggota Paspampres dan dua lagi dari kesatuan TNI lainnya.

Pelaku penculikan adalah Praka Riswandi, Praka J dari kesatuan Kodam Iskandar Muda, dan Praka HS dari Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat. Lalu ada kakak ipar Riswandi bernama Zulhadi Satria Saputra yang diduga sebagai driver saat penculikan Imam.

Jasad Imam ditemukan di sebuah sungai di wilayah Karawang, Jawa Barat, pada 13 Agustus 2023. Tubuh korban sempat dibawa ke RSUD Karawang setelah dievakuasi.

Keluarga menerima jenazah Imam yang ditutup peti mati pada Kamis, 24 Agustus 2023 dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Jasad Imam dimakamkan di Dusun Arafah, Kelurahan Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pada Sabtu 26 Agustus 2023.

Pilihan Editor: Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Dilakukan Secara Tertutup

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

33 menit lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

8 jam lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

9 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

16 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

1 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

1 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya