Bocah Mati Batang Otak lalu Meninggal Setelah Operasi Amandel Dimakamkan Hari Ini

Reporter

Adi Warsono

Rabu, 4 Oktober 2023 20:08 WIB

Pemakaman Alvaro di TPU Padurenan, Bekasi, bocah 7 tahun yang meninggal diagnosa mati batang otak usai operasi amandel. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Albert Francis, 38 tahun, memakamkan putranya, Benediktus Alvaro Darren, 7 tahun, bocah pasien mati batang otak yang diduga korban malpraktik Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi. Pemakaman dilakukan di TPU Padurenan, Kota Bekasi, Rabu siang, 4 Oktober 2023.

Kepada para wartawan Albert mengatakan kalau Alvaro sudah tenang dan damai, Senyum tampak di wajah anaknya itu. "Yang awalnya terlihat kesakitan sekarang ini telah senyum, maka itu kami sudah mengikhlaskan kepergian anak kami," kata Albert.

Alvaro dimakamkan sekitar pukul 13.15 WIB. Anggota keluarga hingga teman-teman sekolah Alvaro tampak hadir dalam pemakaman yang diliputi suasana haru tersebut.

Seusai dimakamkan, keluarga hingga teman-teman Alvaro terlihat berfoto di makam bocah kelas dua SD tersebut. Albert dan istrinya tampak berusaha tegar meski air mata masih bercucuran. "Semoga anak kami ini membawa hikmah positif dan pelajaran bagi kita semua," ujar Albert.

Meski sempat kecewa dengan pelayanan rumah sakit, Albert mengaku kini komunikasi pihaknya dengan Rumah Sakit Kartika Husada sudah baik. Rumah sakit, kata Albert, sudah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga. "Saat ini saya pribadi sudah memberikan maaf, karena itu juga menjadi jalan dan doa untuk anak saya," ujar Albert.

Advertising
Advertising

Albert menjelaskan, semua berawal saat dua anaknya, J, 9 tahun, dan Alvaro, menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada. Kedua anak itu dirujuk dari puskesmas karena menderita sakit pada tenggorokan dan telinga dan diharuskan menjalani pengangkatan amandel.

Alvaro dan J menjalani operasi amandel pada 19 September 2023 tapi hanya J yang pulih. "Waktu operasi yang mendampingi itu istri saya, dia disodorkan form yang harus ditandatangani, entah persetujuan atau apa, karena pada saat itu kalut, jadi, langsung ditandatangani," tutur Albert.

Albert kemudian mendapat kabar dari dokter bahwa operasi yang dijalani Alvaro berjalan lancar. Tapi, beberapa saat kemudian, Alvaro tiba-tiba mengalami sulit bernapas.

Tim dokter, lanjut Albert, kemudian resusitasi jantung dan memasang ventilator kepada Alvaro. Beberapa waktu kemudian, dokter mendiagnosis bocah kelas dua SD itu mengalami mati batang otak. Alvaro lalu koma selama 13 hari hingga dinyatakan meninggal pada Senin malam, 2 Oktober 2023, lalu.

Sebelumnya, pada 29 September, Albert dan keluarga telah melaporkan sejumlah dokter rumah sakit tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan dugaan malpraktik berdasarkan UU Kesehatan, UU Perlindungan Konsumen, dan UU KUHP.

Pilihan Editor: Cuaca Panas Terik Sampai 37,5 Derajat di Tangsel, Puskesmas Diperintahkan Siaga

Berita terkait

Pria Paruh Baya Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak di Bekasi, Terancam Pidana 15 Tahun

11 jam lalu

Pria Paruh Baya Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak di Bekasi, Terancam Pidana 15 Tahun

Polisi menetapkan pemilik warung itu sebagai tersangka pencabulan anak atas dasar sejumlah barang bukti.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pemalsu Dokumen Kredit Mobil Ditangkap di Bekasi

1 hari lalu

Sindikat Pemalsu Dokumen Kredit Mobil Ditangkap di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menangkap tiga tersangka sindikat pemalsu dokumen untuk kredit mobil ke leasing.

Baca Selengkapnya

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

2 hari lalu

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

Polsek Pondok Gede Bekasi telah menangkap dan menetapkan AS sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya

Dua Copet Ditangkap Saat Acara Maulid Nabi di Pesantren At-Taqwa Bekasi, Polisi Temukan 5 Ponsel

4 hari lalu

Dua Copet Ditangkap Saat Acara Maulid Nabi di Pesantren At-Taqwa Bekasi, Polisi Temukan 5 Ponsel

Dalam video yang beredar, kedua pria diduga copet itu diamuk massa hingga celana panjangnya melorot.

Baca Selengkapnya

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

4 hari lalu

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

Polda Metro Jaya belum menjatuhkan sanksi terhadap Aipda P yang diduga melakukan pungli di Samsat Bekasi. Ini aturan hukum berdasarkan KUHP.

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

4 hari lalu

Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

Personel kepolisian di Samsat Kota Bekasi, Aipda P akhirnya ditahan dan patsus buntut kasus dugaan pungli. Begini perkaranya.

Baca Selengkapnya

Viral Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Minta Warga Melapor ke Nomor Contact Center

5 hari lalu

Viral Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Minta Warga Melapor ke Nomor Contact Center

Setelah viral kasus pungli di Samsat Bekasi Kota, Polda Metro Jaya meminta warga melapor ke nomor contact center bila menemukan kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Buntut Dugaan Pungli Aipda P, Polda Metro Akan Tempatkan Personel Provos di Samsat

6 hari lalu

Buntut Dugaan Pungli Aipda P, Polda Metro Akan Tempatkan Personel Provos di Samsat

Aipda P yang diduga melakukan pungli terhadap warga di Samsat Bekasi saat ini tengah diproses di Propam Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pungli Di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Sampaikan Permohonan Maaf

7 hari lalu

Dugaan Pungli Di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Sampaikan Permohonan Maaf

Kasus ini mencuat setelah seorang warga Bekasi mengalami pungli saat mengurus balik nama dan pembayaran pajak kendaraan bermotor

Baca Selengkapnya

Aipda P Ditahan Provos Karena Dugaan Pungli di Samsat Bekasi, Pemecatan Menunggu Sidang Etik Profesi

7 hari lalu

Aipda P Ditahan Provos Karena Dugaan Pungli di Samsat Bekasi, Pemecatan Menunggu Sidang Etik Profesi

Sanksi pemecatan terhadap Aipda P terduga pungli di Samsat Bekasi ditentukan dalam sidang kode etik profesi Polri.

Baca Selengkapnya