Jabatan Heru Budi Diperpanjang, PSI: Hanya Butuh Akselerasi Kebijakan Kemacetan dan Polusi Udara
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 17 Oktober 2023 13:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PSI William A. Sarana menanggapi perpanjangan masa tugas Heru Budi Hartono untuk memimpin DKI Jakarta selama setahun ke depan. William menilai kinerja Heru sebagai Penjabat Gubernutr DKI Jakarta sudah sangat baik.
William mengatakan Pj Gubernur DKI Jakarta itu hanya perlu mengakselerasi kebijakan dalam mengatasi sejumlah masalah di Ibu Kota saat ini. “Pak Heru sudah baik memimpin Jakarta hanya butuh akselerasi saja, khususnya kemacetan dan polusi udara,” kata William kepada TEMPO melalui aplikasi WhatsApp, Selasa, 17 Oktober 2023.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah memperpanjang masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta hingga 2024. Heru pun berjanji berusaha menyelesaikan masalah kemacetan, polusi, dan sampah di Jakarta.
“Kerjaannya kemarin belum selesai, ya, kami jalani sekarang. Itu kan dari kemarin sudah. Soal kemacetan, polusi, sampah,” kata Heru Budi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin kemarin.
Heru menjelaskan, dalam surat keputusan perpanjangan jabatannya itu tertulis masa jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta diperpanjang terhitung mulai 17 Oktober 2023 hingga maksimal dalam waktu satu tahun.
Politikus PSI yakin Heru Budi akan bersikap netral di masa Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 meskipun memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. “Saya lihat beliau selama ini netral, beliau seorang birokrat. Jadi, saya yakin beliau netral,” kata William.
Pilihan Editor: Masa Jabatan Pj Gubernur DKI Diperpanjang Setahun, Heru Budi Akan Dievaluasi Kemendagri Tiap 3 Bulan