Masyarakat Tanggapi Pembongkaran Pembatas Jalur Sepeda: Perlu Ga Perlu

Reporter

Magang KJI

Rabu, 18 Oktober 2023 05:41 WIB

Jalur sepeda di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta, yang sudah tak lagi dipagari stick cone seperti sebelumnya, terlihat pada Selasa, 17 Oktober 2023. Tempo/Alifya Slsabila Novanti

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencabuti pembatas jalur sepeda yang berada di sepanjang Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan. Kejadian ini tertangkap kamera dan videonya diunggah oleh pengguna Tiktok @imamnasserie69. Ia mengunggah video tersebut pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Video itupun ramai diperbincangkan.

Dalam video tersebut, terlihat empat orang mempreteli pembatas jalur sepeda yang berupa stick cone oranye tersebut. Di belakang mereka, mobil truk bertuliskan 'DISHUB'. Keempat orang tersebut saling membagi tugas. Ada yang mencopot, meratakan mur, dan mengumpulkan pembatas.

Didatangi ke lokasi pada Selasa, 17 Oktober 2023, semua stick cone sudah tak bersisa. Namun, mur masih terlihat menancap di bekas pembatas jalur. "Tidak sepenuhnya bautnya itu terpendam. Masih ada (yang menonjol) di atas," ujar Heri.

Saat diwawancara, ia sedang membetulkan motornya yang rusak karena baut tersebut. Padahal, ia sendiri setuju dicabutinya pembatas jalur sepeda itu karena dapat memperlebar ruas jalan.

Heri juga berpendapat jalur sepeda sebetulnya tidak begitu diperlukan. Para pesepeda, katanya, cenderung menggunakan jalur non-sepeda. "Banyak penutup ini nih (saluran air di jalur sepeda), jadi para pesepeda ga mau (lewat)," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain Heri, Wani yang merupakan warga sekitar, berusia 72 tahun, juga memberi tanggapan. "Kalau saya lihat, fungsinya perlu ga perlu," katanya. Dia mendukung adanya pembatas jalur sepeda itu hanya pada Sabtu dan Minggu. Tapi pada hari kerja jalur sepeda malah disebutnya menghambat laju kendaraan bermotor.

Caca, pemilik warung di Jalan Tentara Pelajar, sedikit berbeda. Dia beranggapan dicabutinya pembatas jalur sepeda sebagai hal yang kurang bagus. "Kasihan yang bersepeda. Kadang kalau rame banget suka keserempet," ujarnya.

Di dunia maya pun, masyarakat ikut memberikan reaksi mereka terhadap pemindahan pembatas jalur sepeda. Akun @imamnasserie69 sebagai pengunggah memberikan keterangan dalam videonya. Ia menuliskan,"Dibuat jalur utk sepeda, tapi sgt sedikit sepeda yang melintas. Hanya bikin macet karena jalan menyempit. Bongkar saja."

Pembahasan pun tidak hanya seputar jalur sepeda di Jalan Tentara Pelajar, tetapi juga fungsi jalur sepeda secara umum. "Contoh jalur sepeda Stasiun Palmerah, sejak dibangun zaman Anies (mantan Gubernur Anies Baswedan) sampai Heru (penjabat Gubernur Jakarta kini Heru Budi) ga pernah steril," ujar pengguna akun @indonesiago1.

Dalam cuitannya, ia memberikan gambar jalur sepeda yang dijadikan tempat berjualan kaki lima dan tempat ngetem ojek online. Saat disambangi, memang jalur tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya. Meskipun pembatas masih ada, itu tak menghalangi mobil parkir di atas jalur sepeda.

Menurut akun @belalangsemprul, ia setuju dengan pembongkaran pembatas jalur sepeda. Hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadi. Ia berkomentar, "Kultur bersepeda itu akan muncul ketika transportasi massal macam LRT, MRT sudah menjangkau kemana2."

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Pilihan Editor: Setelah Kasus Bayar Rp 36 juta di Satpol PP, Ada Lagi Kasus Penipuan Lowongan Kerja di Dinas Dukcapil Tangsel Rp 40 Juta

Berita terkait

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

13 menit lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

3 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

2 hari lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

5 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

8 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya