TEMPO.CO, Jakarta - Penemuan tengkorak dan tulang manusia di selokan di Duren Sawit, Jakarta Timur satu pekan lalu pada masih dalam proses pemeriksaan forensik. Kasat Reskrim Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Polisi Indra Darmawan mengatakan telah memeriksa tujuh orang dalam proses penyidikan.

"Penyidik telah melakukan klarifikasi pemeriksaan terhadap tujuh orang, empat dari petugas Suku Dinas Sumber Daya Air, Ketua RT.01/05 atas nama Roni, dan dua orang sekuriti," kata Indra, Senin, 30 Oktober 2023.

Dari hasil penyidikan tersebut, kata Indra, diketahui kronologi penemuan awal tengkorak manusia itu. Penemuan tengkorak itu bermula saat petugas dari Suku Dinas SDA Jakarta Timur sedang membersihkan saluran air sedalam 50 sentimeter, dari arah Kalimalang menuju Kanal Banjir Timur pada Senin siang, 23 Oktober 2023.

Ketika membersihkan selokan itu, seorang petugas menemukan sepotong kaus warna hitam yang berisi diduga tengkorak dan tulang manusia. Indra mengatakan, bahwa penemuan itu terjadi sekira pukul 15.00. Polisi juga telah melakukan cek dan olah tempat kejadian peristiwa bersama tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Timur.

Indra mengatakan, di sekitar lokasi ditemukannya tengkorak dan tulang manusia itu terdapat CCTV. "Namun tidak ada yang mengarah langsung ke lokasi," katanya.

Hingga kini, Indra mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu laporan kehilangan dari warga. Kasus ini masih dalam proses forensik. Tengkorak dan tulang manusia yang ditemukan kini disimpan di lemari pendingin ruang jenazah RS Polri Kramat Jati, maksimal 90 hari.

Pilihan Editor: Temuan Tengkorak Manusia di Duren Sawit Disimpan di Lemari Pendingin Maksimal 90 Hari