Top Metro: Fakta Jakarta Dicoret dari Kalender Formula E 2024, Kesaksian Faisal Basri soal Luhut Binsar

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Oktober 2023 08:00 WIB

Pembalap tim Maserati MSG Racing Maximilian Gunther (depan) diikuti pembalap tim Avalanche Andretti Jake Dennis saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Ahad, 4 Juni 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Metro kemarin mengulas tentang isu perkotaan hingga kriminalitas. Salah satunya tentang fakta-fakta Jakarta dicoret sebagai tuan rumah dalam kalender balap Formula E 2024.

Isu pria di Bekasi, Jawa Barat tewas dengan luka tembak di kepala juga menjadi yang terpopuler. Polisi belum bisa mengungkap kronologi pembunuhan itu secara detail dan mengklaim sudah gerak cepat mengusut perkara tersebut.

Informasi terakhir yang paling banyak dibaca adalah sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan. Ekonom senior Faisal Basri menyinggung soal apa yang pernah disampaikannya kepada Luhut. Faisal memberikan kesaksiannya di persidangan kemarin.

Tempo telah merangkum ketiga berita Top Metro tersebut di bawah ini.

1. Fakta Formula E Jakarta 2024
DKI Jakarta resmi dicoret sebagai tuan rumah dalam kalender balap mobil listrik Formula E 2024. Federasi Automobil Internasional atau FIA beralasan penghapusan Formula E Jakarta dilakukan karena jadwalnya bertabrakan dengan Pemilu 2024.

Advertising
Advertising

"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni tidak akan dilanjutkan setelah pengumuman masa kampanye dalam pemilihan presiden Indonesia selama sebagian besar bulan Juni,” tulis FIA dalam keterangan resminya, Senin 23 Oktober 2023.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak ingin campur tangan terhadap gelaran Formula E Jakarta yang dicoret dari kalender balapan 2024. Pemprov DKI akan melakukan kajian mengingat sudah membayar biaya komitmen atau commitment fee untuk gelaran Jakarta E-Prix 2024.

Seperti diketahui, alasan dicoretnya Jakarta dari kalender balap Formula E 2024 karena waktu pelaksanaannya bersamaan dengan masa kampanye pemilihan presiden Indonesia putaran kedua, jika ada, yang berlangsung pada Juni 2024. Hal itu akan berdampak pada pengiriman logistik balapan di jalan Ibu Kota secara bersamaan.

Meski begitu, dalam keterangan resmi Formula E, dikutip Tempo, Jumat, 20 Oktober 2023, FIA dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di Ibu Kota dan mencari tanggal alternatif.

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang pria di Bekasi tewas

<!--more-->

2. Pria di Bekasi tewas
Pria berinisial GR, 44 tahun, ditemukan tewas dengan luka tembak di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu malam, 29 Oktober 2023. Kapolsek Medan Satria Komisaris Polisi Nur Aqsha mengatakan, korban tewas dengan luka tembak di kepala.

"Luka korban informasi yang kami dapat itu ada di kepala, cuma untuk detailnya kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Nur Aqsha saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 30 Oktober 2023.

Kapolsek menyatakan belum bisa mengungkap kronologi pembunuhan itu secara detail. Belum diketahui pula jumlah pelaku yang menembak korban di kepala tersebut.

Adapun korban bukan warga Bekasi, melainkan berdomisili Jakarta Barat.

Pada saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menggeledah sebuah rumah di dekat lokasi korban ditemukan tewas.

Selain senjata tajam, polisi juga menemukan beberapa proyektil dari rumah tersebut. Rekaman CCTV di TKP juga diamankan polisi.

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang kesaksian Faisal Basri di persidangan Haris Azhar

<!--more-->

3. Kesaksian Faisal Basri di persidangan Haris Azhar
Ekonom senior Faisal Basri memberikan kesaksiannya sebagai saksi ahli ekonomi politik dalam sidang lanjutan pendiri Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti atas dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan. Sidang terbuka ini digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Senin, 30 Oktober 2023.

Faisal Basri banyak berbicara soal industri ekstraktif dan praktik-praktik konflik kepentingan di Indonesia dalam kesaksiannya. Ia menyebut pernah mengingatkan secara langsung ke Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan perihal konflik kepentingan.

"Saya pernah ketemu Pak Luhut. Saya bilang, masalah bapak itu satu, konflik kepentingan," kata Faisal di sidang pada Senin, 30 Oktober 2023.

Menurut dia, sebagai seorang menteri yang mengelola tentang industri ekstraktif ini, kebijakan-kebijakannya memiliki potensi yang menimbulkan konflik kepentingan. Ia mengilustrasikan pada pendapatan ekspor batu bara.

"Rp 1000 triliun pendapatannya di tahun 2022. Itu seperempat dari total penerimaan ekspor kita. Dahsyat Yang Mulia, seperempat (pendapatan) disumbangkan oleh satu kelompok barang," ucapnya.

Kemudian, Faisal membandingkan dengan negara kapitalis seperti Amerika Serikat, Australia, dan seluruh negara Uni Eropa. Ia mengatakan, bahwa negara-negara kapitalis itu mengenakan pajak yang disebut durian runtuh atau win fall tax, sehingga negara bisa ambil pajak itu. Ia kembali memberi contoh negara Mongolia, yang 70 persen pajak batu bara dinikmati negara.

Sementara, katanya, di Indonesia tidak seperti itu. "100 persen rezeki durian runtuh itu dinikmati oleh penguasa batu bara, tidak ada (pajak) yang diambil oleh negara," ucapnya.

"Saya usul ke Menkomarves, Menteri Perekonomian, Menteri ESDM, dan yang lain-lain, kita mengenakan pajak durian runtuh," katanya. Faisal mengungkapkan, usulan tersebut direspons oleh Luhut, yang mengatakan akan dia bicarakan dengan Menteri Perekonomian.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

23 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

1 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

3 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

4 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya