Tiga Menteri akan Hadiri Aksi Bela Palestina, Panitia: Retno, Yaqut, Muhadjir

Sabtu, 4 November 2023 19:48 WIB

Massa aksi bela Palestina memadati Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat untuk mendukung Palestina, Sabtu, 28 Oktober 2023. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo disebut akan menghadiri Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) besok.

Aksi yang digelar oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina itu memang mengundang sejumlah tokoh nasional.

"Kemungkinan yang akan hadir beberapa menteri, ketua MPR, DPR, DPD, tokoh-tokoh nasional," kata Ketua Koordinator Lapangan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Bachtiar Nasir, saat dihubungi TEMPO, Sabtu, 4 November 2023.

Koordinator Humas Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Selo Ruwandanu, membenarkan kehadiran beberapa menteri dalam acara itu.

Menurut dia, menteri yang akan hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Advertising
Advertising

"Besok insya Allah akan ada 3 menteri datang, tuh. Menlu Bu Retno, Menko PMK, Menag," kata Selo pada Tempo.

Tak hanya menteri, dalam undangan yang dibagikan Selo, terlihat tokoh nasional muslim yang dijadwalkan hadir seperti Din Syamsuddin, Cholil Nafis, dan Hidayat Nur Wahid. Selain itu, ada pula tokoh kristiani seperti Henrek Lokra yang turut diundang.

Selo mengatakan acara ini bukan milik umat Islam saja, tapi milik semua umat beragama. "Walaupun penggagasnya MUI, ini acara lintas agama. Jadi, non muslim juga hadir di sini. Sekretarisnya saja Jimmy Sormin," tuturnya.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bergabung dalam Aksi Bela Palestina itu. "Tidak usah mikir agama, tidak usah mikir ajaran apa lah,” kata dia dalam konferensi pers dikutip dari situs resmi MUI, Kamis, 2 November 2023.

Cholil menilai, menyaksikan warga Gaza, Palestina, yang tidak bersalah turut dibom dan dibunuh oleh tentara Israel, akan memanggil rasa kemanusiaan. “Tidak usah pakai alasan apa-apa," katanya.

Seruan aksi atas nama aliansi rakyat Indonesia, kata Cholil, untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

Menurut Cholil, cara membantu kepada sesama muslim dapat dilakukan dengan tiga hal. Pertama, dengan mengubah situasi dengan menggunakan kekuasaan. Kedua, dengan seruan doa, dan ketiga dengan inkar bil-lisan.

"Besok itu adalah inkar bil-lisan. Kami akan kumpul di Monas 5 November pagi untuk menyampaikan lisan kami kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia mengutuk dan marah terhadap tindakan Israel ke Palestina," katanya.

Pilihan Editor: Jelang Aksi Bela Palestina Besok, Begini Persiapan di Monas

Berita terkait

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 menit lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Layanan kepada Jemaah Haji Ditingkatkan, Tidak Menyepelekan Hal-hal Kecil

6 menit lalu

Menag Yaqut Minta Layanan kepada Jemaah Haji Ditingkatkan, Tidak Menyepelekan Hal-hal Kecil

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk mempersiapkan berbagai pelayanan bagi para jemaah haji secara detail

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

2 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

4 jam lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

5 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

13 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

15 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

16 jam lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

16 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

17 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya