Bareskrim Ungkap Modus Baru Perdagangan Narkoba Lewat Keripik Pisang dan Air Mineral Happy Water, Pernah Bentuk Brownies

Minggu, 5 November 2023 19:40 WIB

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada saat rilis pengungkapan narkoba menggunakan modus keripik pisang. Dok Div Humas Mabes Polri.

TEMPO.CO, Jakarta - Modus baru perdagangan narkoba kali ini dilakukan dengan penyebaran lewat keripik pisang hingga air mineral dengan merek “Happy Water”. Kasus tersebut berhasil diringkus Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri dan menahan 8 tersangka.

Pengungkapan ini berawal dari patroli siber yang dilakukan melalui media sosial (medsos). Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada menjelaskan bahwa selama satu bulan tim penyidik memantau medsos. Lalu, pada Kamis lalu, 2 November 2023, polisi mengungkap dan menangkap pelaku yang sedang mengirim barang di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Modus perdagangan narkoba lewat keripik pisang dan air mineral merek "Happy Water"

Kecurigaan Tim Bareskrim muncul ketika akun penjual dua barang, berupa keripik pisang dan air mineral merek "Happy Water" dengan harga fantastis yang dicantumkan melalui media sosial. Produk "Happy Water" dijual 1,2 juta rupiah per botol. Sedangkan, keripik pisang narkotika ukuran kemasan 50 gram sampai 500 gram dijual 1,6 juta hingga 6 juta rupiah per bungkus.

"Kami menemukan barang bukti ‘Happy Water’ dan keripik pisang. Dari jumlah total barang bukti yang kami amankan, ada 426 bungkus keripik pisang berbagai ukuran dan 2.022 botol happy water. Masih ada 10 kilogram bahan baku narkobanya," kata Kabareskrim dalam konferensi pers pada Jumat, 3 November 2023.

Advertising
Advertising

Bahan baku narkoba 10 kilogram yang dijual melalui pasar online itu diproduksi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari hasil operasi tersebut, Wahyu Widada mengatakan, polisi telah menangkap tiga orang di Depok sebagai pemilik akun, pemilik rekening, dan penjual barang-barang tersebut. Setelah melakukan pengembangan dalam penangkapan tersebut, polisi mendatangi tiga TKP lainnya, yaitu di Kaliaking Magelang, Potorono, dan Banguntapan.

Dalam pencarian di tiga lokasi di Jawa Tengah tersebut, tertangkap MAP sebagai pengelola akun media sosial, D sebagai pemegang rekening, AS sebagai pengambil hasil produksi dan penjaga gudang pemasaran, BS sebagai pengolah/koki, EH sebagai pengolah/koki dan distributor, MRE sebagai pengolah/koki, AR sebagai pengolah/koki dan R sebagai pengolah/koki.

Polisi berhasil lakukan penggerebekan di rumah produksi keripik pisang. "Selanjutnya kita tangkap dua orang di Kaliaking, Magelang, keduanya produsen keripik pisang. Kemudian kita tangkap dua orang lagi di Potorono yang memproduksi happy water dan keripik pisang dan satu orang kita tangkap di Banguntapan ini," ujar Kabareskrim.

Modus narkoba berbentuk brownies

Sebelumnya, pada 14 April 2015 silam, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap modus baru peredaran narkoba yang dilakukan sindikat beranggotakan lima orang. Kelompok ini mengedarkan ganja yang dicampur dalam adonan cokelat dan brownies.

Jajanan mengandung ganja itu lantas dikemas dalam kotak kecil seukuran kemasan kue. Tiap kotak berisi 20 butir cokelat atau potongan brownies. "Sekotak dijual dengan harga Rp 200 ribu," kata Deputi Pemberantasan BNN Deddy Fauzi Elhakim di Cawang, Senin, 13 April 2015.

Adapun target konsumen jaringan ini adalah pelajar, mahasiswa, dan pecandu ganja di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Terbongkarnya sindikat ini berawal dari kejadian yang menimpa seorang anak, yang tak kunjung bangun dari tidurnya setelah mengkonsumsi brownies ganja.

Adanya modus perdagangan narkoba sejak dahulu dan belum berhasil diberantas seluruhnya, sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kabareskrim, Wahyu Widada akan menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk menyerukan dan memerintahkan seluruh jajaran untuk terus berperang dan menuntaskan penanganan narkoba mulai dari hulu sampai hilir.

"Bareskrim Polri dan seluruh jajaran polda juga sudah membentuk satgas pemberantasan narkoba, di mana satgas ini sudah dibentuk sekitar satu bulan dan progresnya terus berjalan," kata Wahyu Widada.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH I YUNI ROHMAWATI I RAYMUNDUS RIKANG

Pilihan Editor: Bareskrim Amankan 10 Kilogram Bahan Narkoba dalam Bungkus Keripik Pisang dan Happy Water

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

30 menit lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

4 jam lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

6 jam lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

2 hari lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

2 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Seorang ASN di Gresik Dilaporkan ke Bareskrim Karena Bubarkan Paksa Ibadah Kenaikan Isa Al Masih

2 hari lalu

Seorang ASN di Gresik Dilaporkan ke Bareskrim Karena Bubarkan Paksa Ibadah Kenaikan Isa Al Masih

Seorang ASN yang menjadi guru di sebuah SMA Negeri di Gresik dilaporkan ke Bareskrim karena diduga membubarkan paksa ibadah Kenaikan Isa Al Masih.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

3 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

4 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.

Baca Selengkapnya