Massa Penolak Konser Coldplay Gelar Aksi dari Mabes Polri, Kedubes Inggris Hingga Kemenparekraf

Jumat, 10 November 2023 17:45 WIB

Massa aksi menggelar unjuk rasa penolakan kedatangan Coldplay di Kedutaan Besar Inggris, Jumat, 10 November 2023. Mereka menolak konser Coldplay yang akan digelar pada Rabu, 15 November mendatang karena dianggap membawa propaganda LGBT. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok orang menggelar unjuk rasa menolak kedatangan band Coldplay. Aksi penolakan band asal London, Inggris itu dilakukan oleh massa yang menamai diri mereka sebagai Gerakan Nasional Anti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (Geranati-LGBT) di empat titik, salah satunya Kedutaan Besar Inggris.

"Pertama kita dari Mabes Polri. Ini kedua. Nanti ke Kemenkopolhukam dan Kemenparekraf," kata Juru Bicara Geranati-LGBT Novel Chaidir Hasan Bamukmin saat ditemui TEMPO di lokasi demonstrasi, Jumat, 10 November 2023.

Novel menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk keresahan kelompoknya terhadap konser Coldplay yang dijadwalkan pada Rabu, 15 November mendatang. Novel dan rombongannya mencurigai bahwa grup band yang populer dengan lagu Yellow itu akan membawa propaganda LGBT.

"Tuntutan kami tak lain dan tak bukan adalah untuk membatalkan konser Coldplay yang sama sekali sampai saat ini tidak ada jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT," ujarnya.

Pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu juga mengklaim bahwa pihaknya telah berdialog dengan Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti. Dari pertemuan itu, jelas Novel, akan diadakan pertemuan dengan para pihak yang terlibat dalam perizinan pergelaran musik itu.

Advertising
Advertising

"Melalui wakil rakyat, dengan ketua DPD RI, Bapak Lanyala, juga mendukung aksi kami dan akan memberikan peringatan dan memanggil unsur-unsur terkait untuk bisa duduk bersama memecahkan permasalahan ini," ucapnya.

Novel menjelaskan pihaknya telah meminta pelarangan kampanye LGBT dalam seluruh rangkaian kedatangan Coldplay di Indonesia. Termasuk ke Kemenkopolhukam, Kemenparekraf, DPR, Polri, dan Kedutaan Besar Inggris.

"Enam bulan yang lalu kami sudah konfirmasi kepada unsur-unsur terkait, enggak ada tanggapan,"

Berdasarkan pantauan TEMPO, massa mulai memadati Kedutaan Besar Inggris pada pukul 14.10 dan meninggalkan tempat pada pukul 14.35. Mereka berencana melanjutkan konvoi ke Patung Arjuna Wiwaha (Patung Arjuna) dan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM.

Pilihan Editor: Massa Aksi Tolak Konser Coldplay Datangi Kedutaan Besar Inggris

Berita terkait

Divonis 3 Tahun Penjara, Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Masih Pikir-pikir Ajukan Banding

39 hari lalu

Divonis 3 Tahun Penjara, Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Masih Pikir-pikir Ajukan Banding

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 3 tahun penjara kepada Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket konser Coldplay.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

39 hari lalu

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi 22 Tahun Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Mengaku Anak Agen Perjalanan

46 hari lalu

Mahasiswi 22 Tahun Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Mengaku Anak Agen Perjalanan

Sebagai anak dari seorang yang bekerja di agen perjalanan, mahasiswi tersangka penipuan tiket Coldplay itu mengaku punya jatah 310 tiket.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

47 hari lalu

Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

54 hari lalu

Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

54 hari lalu

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury

Baca Selengkapnya

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

55 hari lalu

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Bandingkan Dampak Ekonomi Konser Coldplay di Indonesia dan Singapura, Mana yang Lebih Cuan?

55 hari lalu

LPEM UI Bandingkan Dampak Ekonomi Konser Coldplay di Indonesia dan Singapura, Mana yang Lebih Cuan?

Pemerintah Singapura lebih mampu melihat peluang konser Coldplay untuk menciptakan dampak ekonomi bagi negaranya ketimbang Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Disebut Tembus Rp 11 Triliun

55 hari lalu

Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Disebut Tembus Rp 11 Triliun

LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura.

Baca Selengkapnya

Sandiaga soal Dampak Ekonomi Konser Dunia Digelar di RI: Bukan Mustahil Mencapai Rp 1 Triliun

59 hari lalu

Sandiaga soal Dampak Ekonomi Konser Dunia Digelar di RI: Bukan Mustahil Mencapai Rp 1 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yakin Indonesia bisa memperoleh keuntungan seperti Singapura saat menggelar konser kelas dunia.

Baca Selengkapnya