Kasus Caleg Tertipu Pinjaman Dana Kampanye Modus Beli Koper, Ini Cerita Tersangka Makelar

Kamis, 16 November 2023 17:33 WIB

NZ, 52 tahun, tersangka penipuan pinjaman modal kampanye tanpa jaminan untuk caleg maupun peserta pilkada. Pinjaman dijanjikan dari pemodal asal Solo dengan nilai sampai Rp 60 miliar. Foto: Polsek Tambora.

TEMPO.CO, Jakarta - NZ, perempuan 52 tahun, tersangka makelar penipuan pinjaman dana kampanye caleg DPRD DKI Jakarta mengaku tidak tahu ada syarat harus beli koper terlebih dahulu.

"Saya juga enggak tahu masalahnya di sini dimintain segitu. Bilangnya, kan enggak pakai dana, gak pakai uang, ternyata pas di Solo kok dimintain dana gitu," kata NZ ditemui Tempo di Polsek Tambora, Rabu, 15 November 2023.

Dia membandingkan pernyataan korban, M, caleg DPRD DKI Jakarta yang melaporkannya ke Polsek Tambora. M sempat ditawari pinjaman dana dari orang lain dengan syarat harus membayar Rp 50 juta terlebih dahulu. Namun, tawaran itu ditolak M, yang memilih menggunakan jasa pinjaman tawaran NZ.

Awalnya, NZ tidak tahu kalau caleg itu diwajibkan membeli koper Rp 5 juta untuk dengan dalih sebagai wadah uang pinjaman. Tiap koper akan diisi uang Rp 5 miliar.

Investor pinjaman dana kampanye itu, sosok pasangan suami istri Gus Rudi dan Rina serta orang tuanya Romo Budi. Mereka menggelar acara presentasi pinjaman dana caleg di Hotel Tiara Solo selama 3 hari pada September lalu.

Dalam presentasi itu dijelaskan dari mana dana pinjaman itu diperoleh. Acara itu dihadiri sekitar 70 caleg dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga ada kemungkinan korban penipuan pinjaman dana kampanye itu bukan M saja.

Pada saat acara presentasi itu, NZ baru tahu ada persyaratan harus membeli koper.

Advertising
Advertising

Gus Rudi menyatakan sanggup memberikan pinjaman dana hingga Rp 60 miliar kepada caleg dengan syarat beli koper Rp 5 juta untuk tempat uang.

Menurut NS, M sempat memberikan uang Rp 23 juta, namun ditolak Gus Rudi. Alasannya caleg DPRD minimal harus membeli koper Rp 35 juta atau 7 buah. Uang itu sempat dikembalikan NZ kepada M.

Lantaran masih butuh dana kampanye, M memaksa untuk pinjam dana. Akhirnya disepakati 3 koper untuk pinjaman Rp 15 Miliar. Namun uang itu malah dipakai NZ untuk kebutuhan pribadinya, bukan disetorkan kepada Gus Rudi.

Setelah beberapa kali menanyakan kapan pinjamannya turun, caleg DPRD DKI itu memutuskan melaporkan NZ, makelar dugaan penipuan pinjaman dana kampanye itu ke Polsek Tambora. Ternyata uang M sudah terlanjur habis dipakai NZ untuk kebutuhan sehari-hari.

Pilihan Editor: Polisi Belum Bisa Sentuh Jaringan Solo, Otak Penipuan Dana Kampanye Bermodus Beli Koper

Berita terkait

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

13 jam lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

3 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

3 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

5 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

5 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

5 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

6 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

6 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya