Antisipasi Banjir, DKI Gelar Kerja Bakti Keruk Saluran Air, Sungai hingga Waduk
Reporter
Antara
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 20 November 2023 05:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan, Pemprov DKI Jakarta melakukan pengerukan saluran air, sungai dan waduk di lima wilayah kota dan kabupaten secara serentak. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono minta masyarakat juga ikut serta bergotong royong.
"Dalam menghadapi musim hujan, seluruh lapisan masyarakat Jakarta membangkitkan kembali semangat gotong-royong yang menjadi budaya Indonesia," kata Heru Budi di Jalan HM Margono Djojohadikusumo, Jakarta Pusat, Minggu, 19 November 2023, seperti dilansir dari Antara.
Kegiatan bersih-bersih saluran air hingga sungai itu bertema Bakti Kita Untuk Jakarta. Pengerukan untuk skala kota mencapai 25,087 kilometer, yaitu 7,2 km di Jakarta Utara, 6,3 km di Jakarta Barat, 3,56 km di Jakarta Pusat, 3,21 km di Jakarta Timur dan 4,8 km di Jakarta Selatan.
Kegiatan bersih-bersih juga dilakukan di tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu, yang dipusatkan di sekitar kantor bupati di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara dan di Pantai Pasir Perawan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
Di tingkat kecamatan, kegiatan membersihkan saluran penghubung (Phb) dilakukan di 44 kecamatan di Jakarta. Pada skala warga, kerja bakti dilakukan di 261 kelurahan berupa pengurasan saluran air di rumah masing-masing.
Pada kerja bakti ini, Pemprov DKI melakukan pengerukan Kali Adem, Jalan Pluit Karang Asri, Pluit, Penjaringan. Sebanyak 600 orang terlibat pengerukan ini, mulai dari ASN, Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), pelajar dan warga Jakarta Utara.
Pengerukan yang melibatkan masyarakat hingga ASN akan kembali dilakukan Senin di sepanjang aliran Kali Ciliwung. Pengerjaan juga dilakukan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempercepat target pengerukan lumpur.
Kegiatan kerja bakti pada hari Minggu untuk mengantisipasi banjir itu melibatkan dua ribu orang dan 240 unit alat berat. Target pengerukan lumpur agar aliran air lancar mencapai 67.226 meter kubik.
Pilihan Editor: BMKG Ungkap Potensi Banjir Besar di Jakarta, Curah Hujan Tinggi di Bogor Bersamaan Rob di Pantai Utara
