Tidak Ada Pencabutan Laporan oleh Dokter Qory, Polisi Segera Proses Kasus KDRT Jadi P21

Selasa, 21 November 2023 17:40 WIB

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, seorang dokter, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bogor, Ajun Komisaris Teguh Kumara menyebut pihaknya segera merampungkan berkas perkara tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dengan tersangka WS alias Willy Sulistio dengan korban Qory Ulfiah R atau Dokter Qory.

Teguh mengatakan jika berkas perkaranya sudah selesai, pihaknya akan langsung melimpahkan ke Kejaksaan negeri atau Kejari Cibinong berikut barang buktinya.

"Secepatnya, terhadap saudara WS akan dilakukan penahanan di Rutan Polres Bogor sampai berkas perkara dinyatakan lengkap oleh Jaksa atau p21. Setelah itu baru Penyidik akan melimpahkan Tersangka dan Barang Bukti kepada Kejaksaan," kata Teguh kepada Tempo saat dikonfirmasi update kasus KDRT dokter Qory. Selasa, 21 November 2023.

Teguh mengatakan, Satreskrim Polres Bogor terus menindak lanjuti perkara KDRT terhadap dokter Qory yang tengah hamil 6 bulan itu oleh WS sekaligus suaminya. Teguh mempertegas hal itu, karena adanya informasi dokter Qory mau mencabut laporannya. Namun hingga saat ini, belum ada pencabutan laporan yang dilakukan oleh dokter Qory baik secara lisan atau tulisan.

"Kami tidak bisa mengira-ngira (isu pencabutan laporan), namun sampai saat ini kami belum menerima surat pencabutan Laporan Polisi dari yang bersangkutan dokter Qori. Maka dari itu kami masih terus menindaklanjuti perkara itu sampai tuntas," kata Teguh menjelaskan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Senin, 13 November lalu, WS 39 tahun membuat pengaduan atau laporan kehilangan istrinya Qory Ulfiah R atau Dokter Qory. Pesan kehilangan orang itu pun menyebar di group-group WA dan menjadi viral.

Namun seperti menjawab kecurigaan publik, setelah istrinya ditemukan, WS menjadi tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Musababnya, dokter Qory ternyata berlindung di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor karena jadi korban dari WS selaku suaminya.

Pilihan Editor: Viral Dokter Qory Pergi dari Rumah Ungkap Kasus KDRT, Suami Dijebloskan ke Sel

Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

22 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

1 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

1 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

4 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri Kazakhstan Dihukum 24 Tahun Penjara karena Bunuh Istri

4 hari lalu

Mantan Menteri Kazakhstan Dihukum 24 Tahun Penjara karena Bunuh Istri

Kekerasan dalam rumah tangga telah menjadi isu hangat di Kazakhstan, di mana satu dari enam perempuan pernah mengalaminya.

Baca Selengkapnya